Bisnis.com, JAKARTA – Setelah merilis jumlah distribusi sepeda motor sepanjang 2022, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengaku masih belum bisa mengeluarkan target untuk 2023.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan untuk saat ini pihaknya masih dalam persiapan dan pembicaraan dalam menentukan target penjualan motor pada tahun ini.
“Belum, ini report-nya baru selesai yang akhir tahun lalu, nanti kita akan adain pertemuan berikutnya, nanti saya kabarin kalau sudah ada informasi,” ungkap Sigit saat dihubungi Bisnis, Rabu (11/1/2023)
Lebih lanjut, dia mengatakan meski pada 2022 penjualan telah melebihi target AISI, akan tetapi suplai chip semikonduktor pada tahun lalu lebih rendah dari pada pasokan pada 2021. “Tahun 2021 masih lebih baik suplainya,” tambahnya.
Persoalannya, krisis semikonduktor itupun membayangi pada tahun ini. Sigit menjawab untuk 2023 masih belum bisa diprediksi, karena krisis komponen tersebut bergantung pada situasi geopolitik.
“[Krisis chip semikonduktor 2023] masih agak susah di prediksi, karen tergantung situasi geopolitik ya,” tandasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui, penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 tercatat 5,22 juta unit. Jumlah tersebut, telah berhasil melebihi target minimal yang ditetapkan AISI yakni 5,1 juta unit di pasar domestik.
Berdasarkan data yang dirilis AISI, penjualan sepeda motor domestik meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 5,05 juta unit.
Namun, meski kinerja penjualan pada 2022 berhasil memecahkan rekor. Pada bulan terakhir 2022, penjualan sepeda motor pasar domestik telah mengalami penurunan 17,8 persen secara bulanan ke angka 483.254 unit.
Adapun, kompak dengan penjualan domestik, kinerja ekspor sepeda motor Indonesia pada bulan yang sama tercatat sebanyak 47.362 unit, menyusut 19,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 58.575 unit.
Secara kumulatif, Ekspor pada 2022 juga mengalami melandai 7,5 persen yoy atau turun 60.380 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu 745.356 unit menjadi 696.189 unit.