Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 mencapai 5,22 juta unit. Jumlah tersebut telah berhasil melebihi target minimal yang ditetapkan AISI, yakni 5,1 juta unit.
Berdasarkan data yang dirilis AISI, penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 itu meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,06 juta unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan bahwa kontribusi terbesar dalam pencapaian target penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2022 itu adalah kondisi ekonomi nasional yang mulai pulih.
“Kondisi ekonomi yang mulai bangkit kembali sejak dilonggarkannya PPKM dan harga komoditi ekspor yang masih tinggi turut menunjang penjualan motor,” kata Sigit saat dihubungi Bisnis, Rabu (11/1/2023).
Namun demikian, pada Desember 2022, penjualan sepeda motor pasar domestik mengalami penurunan 17,8 persen secara bulanan ke angka 483.254 unit.
Kompak dengan penjualan domestik, kinerja ekspor sepeda motor Indonesia pada bulan yang sama tercatat sebanyak 47.362 unit, menyusut 19,1 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 58.575 unit.
Baca Juga
Secara kumulatif, ekspor sepanjang 2022 juga mengalami penurunan 7,5 persen year-on-year (yoy) atau turun 60.380 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu 745.356 unit menjadi 696.189 unit.
Adapun, penjualan sepeda motor pada 2022 didominasi oleh tipe skuter dengan persentase 87,94 persen. Pada posisi kedua, tipe underbone sebanyak 6,21 persen, dan terakhir diikuti tipe motor sport dengan persentase 5,85 persen.
Sementara itu, pada 2021, kontribusi tipe skuter pada penjualan sepeda motor tidak terlalu dominan seperti tahun selanjutnya. Pasalnya, tipe skuter mencatatkan kontribusi 67,12 persen, motor sport 21,51 persen, dan underbone menghuni posisi terakhir dengan persentase 11,37 persen.