Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil premium, Rolls-Royce Motor Cars mencatatkan rekor dengan penjualan mobil lebih dari 6.000 unit mobil untuk pertama kali dalam 118 tahun sejarahnya.
Dilansir bloomberg.com pada Kamis (10/1/2023), Rolls-Royce mengumumkan catatan rekor penjualan ini disebabkan dari pertumbuhan penjualan dari pasar Timur Tengah, Asia-Pasifik, AS, dan Eropa selama 2022. Total, sekitar 6.021 unit mobil dikirim ke pelanggan tahun lalu, meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tercatat, penurunan penjualan "satu digit" tercatat di China Raya - yang meliputi daerah-daerah seperti Hong Kong karena halangan yang sedang berlangsung seperti Covid-19. Namun, hal ini dapat diimbangi dengan peningkatan penjualan di pasar lain.
Pembuat mobil Inggris yang dimiliki oleh BMW itu tidak membagi keuntungan dan pendapatannya. Tetapi perusahaan mengatakan harga rata-rata Rolls-Royce melonjak menjadi US$534.000 tahun lalu.
"Kami tidak hanya mengungkapkan Rolls-Royce Spectre, model seri elektrik pertama marque kami ke dunia, ini juga merupakan tahun pertama kami mengirimkan lebih dari 6.000 mobil dalam periode 12 bulan tunggal, dengan kuat permintaan di seluruh portofolio produk kami," kata Kepala eksekutif Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos.
Torsten juga menyebut model SUV yaitu Cullinan menjadi model penjualan terlaris pada tahun lalu dengan berkontribusi hampir 50 persen. Model Ghost menyumbang lebih dari 30 persen penjualan, sedangkan Phantom menyumbang sekitar 10 persen.
Baca Juga
Sementara itu, peluncuran terbesar pembuat mobil di tahun 2022 adalah Spectre, kendaraan listrik pertama Rolls-Royce ini dibanderol dengan harga mulai dari US$413.000 atau setara dengan 6,4 miliar.
Kendaraan listrik itu telah mengantongi lebih dari 300 SPK preorder dari pelanggan AS sebelum diluncurkan secara resmi Oktober lalu. Adapun, sebagian besar rekor ini berkat dari program kustomisasi Rolls-Royce yang dikenal sebagai Bespoke.
"Bespoke adalah program kami yang lumayan diminati pelanggan, karena dengan permintaan klien kami yang semakin imajinatif dan menuntut secara teknis. Ini merupakan sebuah tantangan yang kami rangkul dengan antusias," tandasnya