Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif Inggris, Rolls Royce, mengubah desain lambangnya Spirit of Ecstasy dengan penampilan baru yang bakal hadir pertama kali di mobil listrik Roll Royce Spectre.
Kepala eksekutif Rolls-Royce Torsten Müller-Ötvös, dalam sebuah pernyataannya dikutip Selasa (8/2/2022), mengatakan bahwa The Spirit of Ecstasy adalah maskot otomotif paling terkenal dan diinginkan di dunia.
“Lebih dari sekadar simbol, dia adalah perwujudan merek kami, dan sumber inspirasi, serta kebanggaan yang konstan bagi merek dan kliennya. Seperti merek kami, dia selalu mengikuti perkembangan zaman, sambil tetap setia pada sifat dan karakternya,” kata Torsten Müller-Ötvös.
Dia menuturkan, lambang baru Rolls Royce akan memiliki bentuk barunya yang lebih ramping dan anggun dari sebelumnya. Lambang itu pun disebut sempurna untuk Rolls-Royce paling aerodinamis yang pernah dibuat, dan untuk menghiasi haluan masa depan kendaraan listrik perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Rolls Royce telah mengubah Spirit of Ecstasy tepat 111 tahun setelah lambang berbentuk patung kecil itu pertama kali didaftarkan sebagai kekayaan intelektual perusahaan pada tahun 1911.
Lencana yang diperbarui telah dirancang dengan bentuk lebih rendah dan lebih dinamis, serta lebih baik seperti gambar asli yang dibuat oleh Charles Sykes pada awal abad ke-20.
Pembaharuan yang ada pada Spirit of Ecstasy juga terlihat dari tingginya yang kini hanya 82,73 mm, dan sayapnya telah dibentuk ulang untuk membuatnya sedikit lebih aerodinamis, serta realistis.
Patung bersejarah bagi Rolls Royce itu mengadopsi pose yang sedikit berbeda, dan bukannya berdiri dengan kedua kaki menyatu dan memiringkan pinggang, tetapi memiliki satu kaki ke depan dan tubuhnya terselip lebih rendah.
Ke depannya, Spirit of Ecstasy yang diperbarui akan digunakan pada semua mobil Roll Royce model yang akan datang. Akan tetapi, desain saat ini akan dipertahankan untuk kendaraan jenis Phantom, Ghost, Wraith, Dawn, dan Cullinan yang ada.
Rolls-Royce Spectre all-electric sendiri akan diluncurkan pada kuartal IV/2023. Kendaraan itu akan didukung oleh platform arsitektur mewah, sama seperti yang diluncurkan pada Phantom di 2017, dan dapat menggunakan powertrain yang sama dengan BMW i7 yang akan datang.
Rolls Royce Spectre all-electric mungkin hadir dengan paket baterai 120 kWh yang menawarkan jangkauan hingga 435 mil (700 km), dan berpotensi tersedia dengan pengaturan tri-motor yang menghasilkan tenaga hingga 740 hp.