Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) domestik pada Maret 2023 tercatat mencapai 633.155 unit atau tumbuh 40,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), lagi-lagi jumlah tersebut menjadi pencapaian terbesar penjualan sepeda motor selama hampir tiga tahun terakhir di Tanah Air.
Menurut pantauan Bisnis sepanjang periode 2020 hingga 2022, penjualan sepeda motor tertinggi hanya tercatat mencapai sebanyak 588.269 unit pada November 2022. Kemudian, rekor itu dipecahkan oleh pencapaian penjualan awal tahun atau Januari 2023 sebanyak 615.416 unit.
Sementara itu, untuk penjualan sepeda motor domestik pada Maret 2023 secara bulanan (month-to-month/mtm) juga ikut meningkat 10 persen, mengingat kinerja pada bulan sebelumnya hanya mencapai 575.502 unit.
Namun, catatan positif ini tidak dibarengi oleh kinerja ekspor. Pasalnya, ekspor sepeda motor RI pada Maret tahun ini sebanyak 36.962 unit atau turun 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kompak dengan kinerja tahunan, secara bulanan ekspor sepeda motor Maret 2023 juga ikut merosot 18,9 persen dibandingkan kinerja ekspor Februari 2023 sebanyak 45.627 unit.
Baca Juga
Secara kumulatif, dari Januari – Maret 2023 penjualan motor domestik berhasil membukukan 1.824.073 unit, melambung 44,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Adapun, penjualan sepeda motor pada Maret 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan persentase 90,06 persen. Pada posisi kedua, tipe underbone sebanyak 5,13 persen, dan terakhir diikuti tipe motor sport dengan persentase 4,82 persen.
Sebagai informasi, penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 tercatat mencapai 5,22 juta unit. Jumlah tersebut, telah berhasil melebihi target minimal yang ditetapkan AISI, yakni 5,1 juta unit di pasar domestik.
