Bisnis.com, JAKARTA – Seiring penerapan Euro 4 diesel sebagai standardisasi bahan bakar dan emisi kendaraan diesel, Fuso mulai menggempur pasar dengan berbagai varian yang andal. Terlebih lagi, sektor kendaraan niaga merupakan penopang bagi geliat perekonomian riil.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, merespon kebijakan pemerintah dengan 29 varian kendaraan niaga berteknologi Euro 4. Harapannya, dengan varian berstandar Euro 4 yang mengisi semua segmen, Fuso bisa mendorong perluasan penggunaan teknologi minim emisi dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Prestasi lainnya, hujan produk Euro 4 dari Fuso pun diserap pasar secara signifikan. Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) Duljatmono mengatakan hingga saat ini respon konsumen dari April hingga tutup buku tahun lalu cukup baik.
"Euro 4 ini sudah dipasarkan mulai bulan April dan secara bertahap kami lakukan sosialisasi, penjualan dan sebagainya hingga Desember kemarin responnya cukup baik ya, dilihat dari kualitas produk dan perfomance-nya juga acceptance," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023).
Hal itupun tergambarkan dari porsi penjualan Fuso pada tahun lalu. Separuh dari total penjualan berasal dari varian produk Euro 4.
"Kita hitung aja ini perkiraannya, secara khusus kan hitungannya april sudah launching produksi Euro 4. Nah, jadi perkiraan jumlah volumenya mulai Mei sampai Desember itu seperdua-nya adalah Euro 4," jelasnya
Baca Juga
Artinya, jika berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan Euro4 Fuso berkisar 13.138 unit sepanjang 2022.
Selama masa pengenalan produk Euro 4, Fuso membutuhkan adaptasi. Penjualan truk Fuso pada Mei sempat rontok 72 persen secara bulanan, tetapi kemudian mengarah normal sejak Juni hingg Desember dengan torehan penjualan rata-rata 3.000 unit per bulan.
STRATEGI PENJUALAN
Peluncuran produk Euro 4 bukan tanpa rintangan. Penerimaan pasar terhadap produk baru yang meskipun menjamin efisiensi dan emisi lebih baik, tidak otomatis mendongkrak penjualan.
Tantangan itupun harus dijawab dengan strategi penjualan yang jitu. Selama pengenalan produk Euro 4, Fuso pun menggelar program “Fuso Euro 4 Regional Launching” yang berlangsung simultan selama tiga bulan.
Hasilnya, Fuso berhasil menjaring total SPK 6.077 unit, dengan total 4.378 unit merupakan varian Euro 4. Rincian produk Euro 4 yang berhasil dilego antara lain Canter 3.399 unit dan Fighter X 979 unit.
Torehan positif itupun berlanjut hingga perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung 11-21 Agustus 2022. Mitsubishi Fuso berhasil mengemas SPK untuk produk Euro 4 sebanyak 1.669 SPK, dengan catatan Canter menyumbang 1.113 unit, dan Fighter X sebanyak 586 unit.
“Saya senang mengetahui bahwa produk EURO4 kami diterima dengan baik oleh konsumen. Setelah pengiriman unit, kami akan terus menunjang bisnis konsumen dengan dukungan penuh dari tim aftersales, melalui jaringan dealer terluas di seluruh Indonesia. Kami memastikan konsumen terlayani dengan baik,” tutur President Director PT KTB Nobukazu Tanaka.
Fuso menyematkan mesin Euro4 ke produk kendaraan niaga terlarisnya di Indonesia, Colt Diesel dan Fighter yang telah bertransnformasi menjadi Canter dan Fighter X dengan beberapa penyegaran dari tampilan.
Untuk spesifikasi, mesin 4V21 diterapkan untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X, melalui teknologi Common Rail, mesin ini dapat menghasilkan tenaga mesin yang maksimal dengan torsi yang lebih tinggi. Hal inipun menjamin optimalisasi bagi para pebisnis logistik, perkebunan, hingga pertambangan sembari menyumbang upaya menekan emisi.
