Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluh Kesah Pemilik Tesla: Baru Beli Mobil, Harga Diskon Gede-gedean Setelahnya

Elon Musk memangkas harga jual mobil Tesla cukup besar. Konsumen yang membeli sebelum diskon tersebut pun mengungkapkan kekesalannya.
Tesla Model 2. /electricvehicleweb.in
Tesla Model 2. /electricvehicleweb.in

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pemilik mobil listrik Tesla yang baru saja membeli mobil mereka menumpahkan keluh kesah dan amarahnya. Tak heran, belum lama mereka membeli mobil, Tesla memberikan diskon besar-besaran.

Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (14/1/2023), salah seorang konsumen Tesla, Marianne Simmons, mengaku membeli mobil Tesla Model Y seharga US$77.000 atau sekitar Rp1,18 miliar bulan September 2022 lalu.

Marianne memang seorang penggemar Tesla, dia pun mengakuinya demikian. Model Y warna putih ini pun merupakan mobil Tesla keduanya. Namun, yang memicu kekesalannya adalah Tesla baru saja mendiskon mobil yang sama hinga US$13.000.

"Saya merasa seperti ditipu. Saya merasa seperti saya dimanfaatkan sebagai konsumen. "Saya rugi US$13.306. Diskon ini sangat besar sehingga akan mempengaruhi banyak orang yang baru saja membeli kendaraan," keluhnya.

Inilah kenyataan yang dihadapi pemilik kendaraan Tesla setelah perusahaan secara dramatis memangkas harga mobilnya pada hari Kamis (12/1/2023). Langkah ini diambil oleh CEO dan pendiri perusahaan, Elon Musk, untuk memenuhi syarat subsidi pajak AS dan meningkatkan volume penjualan dalam menghadapi melemahnya permintaan.

Bagi pelanggan yang sudah membeli sebelum diskon, penurunan harga ini, yang bahkan mencapai 20 persen di tipe tertentu, dapat memengaruhi nilai jual kembali mobil mereka nantinya.

"Bagi setiap pemilik Tesla sebelumnya, ini merupakan pukulan telak. Siapa pun yang membeli Tesla baru-baru ini akan merasakan dampak langsung, ungkap direktur situs riset Edmunds.com Ivan Dury.

Drury melanjutkan, pemangkasan harga kendaraan baru akan membuat harga mobil bekas anjlok. Pembeli mobil baru menginginkan bau mobil baru, katanya, sehingga harga bekas bisa turun lebih banyak.

Andrew Checketts dari Santa Barbara, California, mengatakan bahwa dia membeli Tesla Model Y pada awal Desember setelah Tesla gencar memberikan pesan teks promosi diskon US$3.750 pada saat itu. Jika dia menunggu satu bulan, dia bisa membeli mobil dengan harga yang jauh lebih murah.

"Saya akan memasang panel surya segera. Tesla benar-benar memeras saya dan saya bahkan tidak ingin melirik ke mobil (yang baru dia beli) pagi ini," kata Checketts dalam sebuah email.

Persoalan diskon dalam penjualan otomotif memang lumrah terjadi. Biasanya dealer akan memberikan potongan harga untuk menghabiskan stok yang belum terjual. Namun kali ini berbeda karena diskon dealer biasanya terbatas waktu dan diskon Tesla lebih besar dari potongan harga pada umumnya.

Tipe mobil Tesla mengalami penurunan harga yang besar. Harga dasar Model Y turun 20 persen menjadi mulai dari US$53.000. adapun Tesla Model S dipangkas 14 persen.

Analis telah mencatat bahwa pemotongan harga akan sangat membebani margin kotor Tesla. Elon Musk mengatakan bahwa dia bersedia mengejar volume daripada margin. Dalam obrolan audio 22 Desember 2022 di Twitter Spaces, dia mengatakan memangkas harga adalah cara terbaik untuk menumbuhkan volume penjualan unit Tesla.

Penjualan produsen mobil listrik ini tumbuh 40 persen pada 2022 menjadi 1,3 juta, di bawah target pertumbuhan Elon sebesar 50 persen. Perusahaan juga mengatakan telah menjual 405.278 unit pada kuartal IV/2022, di bawah estimasi rata-rata sebesar 420.760 unit menurut survei yang disusun Bloomberg.

Harga Mobil Tesla Bekas Juga Anjlok

Nilai jual kembali kendaraan Tesla juga anjlok. Harga mobil Tesla berusia satu tahun turun 26 persen pada paruh kedua tahun 2022, lebih tinggi dari rata-rata mobil mewah bekas yang hanya turun 15 persen.

Austin Flack, seorang produser televisi di Los Angeles, mengatakan dia menjual mobil Tesla Model 3 keluaran tahun 2018 miliknya senilai US$51.000 pada Desember, lengkap dengan paket perangkat lunak Full Self-Driving Beta.

Gara-gara diskon harga ini, Flack menurunkan harga jual menjadi US$36.000 karena Tesla menggelontorkan insentif menjelang akhir tahun. Dia mengatakan dia kemungkinan harus menurunkan harga lagi menjadi US$30.000.

Jack Bradham, seorang pengembang layanan cloud di Charlotte, North Carolina, mengatakan dia jengkel karena Tesla Model Y versi long range dibelinya pada bulan Desember didiskon pada awal tahun ini.

Bradham mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa dia memesan mobil itu akhir tahun lalu dan mengatakan bahwa pihak Tesla mengabarkan bahwa dia harus menunggu hingga Januari untuk mendapatkannya.

Kemudian dia mendapat telepon pada 10 Desember dari bagian penjualan Tesla yang mengatakan bahwa mobilnya tersedia saat Natal. Dia sangat senang saat itu karena bisa mendapatkan unit lebih awal dari perkiraan dan sepakat untuk membeli mobil listrik itu senilai US$69.000.

Sekarang dia menyesal, Bradham mengatakan jika dia menunggu pengiriman pada bulan Januari, mobil yang sama akan lebih murah sekitar US$12.000.

"Tidak ada yang bisa dihubungi. Saya menelepon dan men-tweet mereka, tidak ada tanggapan," kata Bradham.

Bradham mengatakan dia berharap Tesla akan memberikan semacam keringanan kepada konsumen yang baru saja membeli sebelum Tesla memangkas harga, seperti memberikan pengisian daya gratis. Simmons juga meminta perusahaan menawarkan fitur Full Self Driving secara gratis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper