Bisnis.com, JAKARTA — PT Chery Sales Indonesia atau CSI menyebut sebanyak 420 unit terdampak dari komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle). Perusahaan pun melakukan penarikan produk atau recall untuk perbaikan tersebut.
Melalui keterangan tertulis, CSI mengatakan telah menerima menerima hasil investigasi dari Chery Internasional yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor dari komponen yang terdampak tersebut.
Hal ini pun disebabkan oleh adanya pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut akan tanggal pastinya.
“Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi. Namun, demi alasan keselamatan kami berhasil mengidentifikasi 420 unit OMODA 5 1.5T [Z dan RZ] yang berpotensi terdampak di Indonesia,” kata CSI melalui keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).
Adapun, CSI memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di jaringan dealer terdekat. Sejumlah 420 unit terdampak tersebut telah diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan.
Jika dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan potensi permasalahan dari komponen selongsong sumbu roda belakang, maka penggantian suku cadang akan dilakukan tanpa dikenakan biaya.
Baca Juga
“Kami pastikan ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk Chery yang lain,” jelas CSI,
Dapur pacu Chery Omoda 5 hadir dalam dua pilihan powertrain. Pertama dengan disematkannya mesin 1.500 cc TCI, mesin itu diklaim mampu mengeluarkan tenaga 155 hp dan torsi puncak 230 Nm.
Sementara untuk varian kedua dilengkapi dengan mesin bensin empat silinder Kunpeng 1.6T yang mampu mengeluarkan tenaga maksimum 145kW pada torsi puncak 290Nm.
Harga yang dipatok untuk Omoda 5 Z adalah Rp342,8 juta. Kemudian untuk Omoda 5 RZ senilai Rp409,8 juta, sedangkan Omoda 5 RZ Two Tone Rp414,8 juta.