Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil Indonesia sepanjang 2022 tercatat mencapai 1,013 juta unit. Dari jumlah tersebut, Honda Prospect Motor (HPM) berkontribusi sebanyak 12,4 persen secara retail sales.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy merespon positif pencapaian itu. Menurutnya, kenaikan penjualan dipicu pemulihan ekonomi yang cepat pada tahun lalu.
“Kami bersyukur stabilnya kondisi perekonomian Indonesia dan peluncuran beberapa model baru dapat membuat penjualan retail mobil secara nasional tahun 2022 bisa lebih dari 1 juta unit atau tumbuh 17 persen lebih dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Billy saat dihubungi Bisnis belum lama ini.
Secara total, Honda telah menorehkan penjualan ritel sepanjang 2022 sebesar 125.411 unit atau tumbuh 37 persen dibanding tahun sebelumnya dengan market share 12,4 persen.
Posisi Honda Prospek sepanjang 2022 telah merangkak naik ke urutan ketiga sebagai merek mobil terlaris di Tanah Air.
Lebih lanjut, Billy mengatakan pada 2023 pasar otomotif Indonesia memiliki potensi perkembangan pada penjualan paska pandemi dan munculnya model-model baru.
Baca Juga
Meskipun demikian, awan gelap industri otomotif yang melanda sejak beberapa tahun lalu, yakni kelangkaan cip semikonduktor masih membayangi pihaknya hingga saat ini. Bahkan, nasib kondisi ekonomi global yang dikabarkan terancam resesi menjadi jalan terjal Honda saat menjalani 2023.
“Kondisi ekonomi global dan pasokan komponen akan menjadi perhatian untuk merancang strategi dan target di tahun 2023 ini,” ungkapnya
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, total penjualan mobil secara ritel tahun lalu melonjak 150.224 unit dibandingkan 863.358 unit pada periode 2021.
Dari sisi wholesales, penjualan mobil pun ikut tumbuh. Mengacu data yang sama, total wholesales sepanjang 2022 mencapai 1,048 juta unit. Kinerja itu tumbuh 18,1 persen, mengingat pada 2021 total wholesales hanya 887.202 unit.
Tren kenaikan penjualan itupun terjadi dari sisi bulanan. Pada Desember 2022, total penjualan mobil secara ritel sebanyak 103.891 unit, tumbuh 18,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.