Bisnis.com, JAKARTA – Honda berencana memproduksi Hydrogen Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) atau kendaraan listrik berbasis bahan bakar hidrogen pada tahun 2024 di Amerika Serikat (AS).
Model pertama Honda yang akan menggunakan teknologi ini adalah Honda CR-V. Teknologi ini sejalan dengan tujuan Honda untuk zero emission pada tahun 2050.
Kemudian, Honda CR-V sebagai model yang memiliki peran penting dalam strategi elektrifikasi Honda di AS. Model ini juga diklaim sebagai SUV terlaris sekaligus menjadi model favorit konsumen karena mempunyai desain eksterior yang tangguh serta desain interiornya yang sporty dan modern.
Tak hanya dari sisi tampilan, Honda CR-V juga disebut sebagai mobil yang memiliki mesin bertenaga, nyaman serta mempunyai ruang penyimpanan yang lapang.
“Honda menetapkan tujuan untuk mewujudkan netralitas karbon pada tahun 2050, dan pada tahun 2040 kami berkeinginan untuk memiliki lini kendaraan bermotor listrik yang lengkap. Maka dari itu, kami mempercepat rencana kami untuk memproduksi baterai kendaraan listrik Honda di Amerika Serikat.” ungkap President of Auto Planning & Strategy for American Honda Motor Co., Inc. Gary Robinson
Untuk lokasi pembuatan FCEV ini, Honda telah menunjuk pusat pengembangan serta pabrik untuk produksi kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen yang berlokasi di Performance Manufacturing Center (PMC) Marysville, Ohio, AS.
Baca Juga
Sebagai informasi, teknologi FCEV merupakan mesin kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik yang berbahan bakar hidrogen. Kendaraan yang mengadopsi teknologi FCEV mempunyai tangki yang menjadi tempat hidrogen selayaknya tangki bahan bakar yang terdapat di kendaraan konvensional.
Dari bahan bakar hidrogen tersebut akan menjadi sumber energi yang akan menjalankan motor listrik yang tidak melepaskan zat CO2 maupun emisi berbahaya lainnya.