Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pecah Rekor! Elon Musk Jual 1,3 Juta Mobil Listrik Selama 2022

Perusahaan Elon Musk, Tesla Inc telah melaporkan penjualan produknya sepanjang 2022 mencapai 1.313.851 unit kendaraan meningkat 40 persen secara tahunan.
Presiden RI Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/05/2022)/BPMI Setpres
Presiden RI Jokowi bertemu Elon Musk di pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada Sabtu (14/05/2022)/BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Elon Musk, Tesla Inc telah melaporkan penjualan produknya sepanjang 2022 mencapai 1.313.851 unit kendaraan meningkat 40 persen secara tahunan.

Jumlah tersebut telah memecahkan rekor terbaru Tesla dalam penjualan mobilnya selama ini. Tercatat, jajaran mobil Tesla pada 2022 adalah Model S, Model X, Model 3, dan Model Y.

Secara terperinci, penjualan Tesla selama 2022 ditopang sedan entry level Model 3 level dan crossover Model Y dengan jumlah 1.247.146 unit, sedangkan sedan kelas atas Model S dan SUV Tesla Model X berjumlah 17.147 unit.

Dikutip theinsideevs.com pada (3/1/2022), Tesla juga telah memproduksi kendaraan pada tahun lalu sebanyak 1.369.611 unit dengan rincian Model 3 dan Model Y 1.298.434 unit dan Model X dan Model S berjumlah 71.177 unit.

“Pada kuartal keempat, kami memproduksi lebih dari 439.000 kendaraan dan mengirimkan lebih dari 405.000 kendaraan. Pada tahun 2022, pengiriman kendaraan tumbuh 40 persen YoY menjadi 1,31 juta sementara produksi tumbuh 47 persen YoY menjadi 1,37 juta,” ungkap pihak Tesla dalam laporan.

Adapun, rekor penjualan dan produksi ini dapat diraih karena Tesla telah meningkatkan basis produksi di Texas, Berlin, California dan Shanghai  pada 2022.

Namun, pembuat mobil listrik Amerika ini bukan tanpa kendala dalam memecahkan rekor sepanjang 2022. Pasalnya, tingginya kasus COVID-19 di China membuat pabrik di negara tersebut harus mengurangi produksi di Gigafactory Shanghai.

Kendati demikian, cara Tesla untuk meningkatkan permintaan juga dilakukan dengan memberikan berbagai promosi harga di beberapa pasarnya mulai dari Amerika, China dan Eropa.

“Kami terus bertransisi menuju campuran regional yang lebih merata dari pembuatan kendaraan yang sekali lagi menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam jumlah mobil yang transit di akhir kuartal,” tandas Tesla dalam keteranganya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper