Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Listrik Tesla di Eropa Anjlok 49% pada April 2025

Penjualan mobil listrik Tesla di kawasan Eropa mencapai 7.261 unit pada April 2025 atau anjlok 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mencatat penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) Tesla di kawasan Eropa mencapai 7.261 unit pada April 2025. Angka ini anjlok 49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan Tesla di Benua Biru itu turun secara berturut-turut selama tahun ini. Padahal, secara global penjualan mobil listrik dan hybrid plug-in Tesla naik 27,8%.

Adapun, pangsa pasar Tesla di Eropa turun dari 1,3% pada tahun lalu menjadi 0,7% pada April 2025 ini.

Melansir dari Reuters, Rabu (28/5/2025), turunnya penjualan di Eropa tidak lepas dari reaksi keras terhadap pandangan politik sang CEO Tesla, Elon Musk. Selain itu, penerimaan Model Y baru di Eropa juga hanya suam-suam kuku.

Di sisi lain, persaingan mobil listrik buatan Eropa dan China kian ketat. 

Lebih lanjut, secara total penjualan mobil listrik di kawasan Eropa turun pada April 2025. ACEA mencatat, penjualan mobil bertenaga baterai itu turun menjadi 1,07 juta unit.

Di Uni Eropa (UE) saja, tidak termasuk Inggris dan European Free Trade Association (EFTA), total penjualan mobil listrik turun 1,2% sepanjang tahun ini.

Namun, penjualan produk besutan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) dan Mitsubishi di Eropa masing-masing naik 24,5% dan 22,1% pada April 2025. Sedangkan, Mazda turun 24,5%.

Rencana Ekspansi

Sebelumnya, Tesla bakal merekrut lebih dari 1.000 pekerja baru untuk pabrik Gigafactory yang terletak di Sparks, Nevada. 

Melansir dari Reuters, Rabu (30/4/2025), langkah ini dilakukan setelah Tesla berencana untuk memulai produksi unit pertama truk listrik Semi di pabrik tersebut pada akhir 2025.

Adapun, Tesla menargetkan kapasitas produksi tahunan yang dari pabrik tersebut mencapai 50.000 unit. Menurut laporan Business Insider, Tesla telah memperluas operasional di fasilitas Nevada, dengan melibatkan lebih banyak pekerja untuk pelatihan dan tur selama beberapa bulan terakhir. 

Sejauh ini, kurang dari seratus pekerja telah terlibat dalam program pengembangan truk Semi, termasuk yang ditempatkan di jalur percontohan di California. 

Truk Semi, yang telah menjadi proyek jangka panjang bagi Tesla, awalnya dijadwalkan untuk diproduksi pada tahun 2019. Namun, terlambat dari target tersebut. 

Tesla berharap truk listrik ini dapat merevolusi pasar angkutan barang dengan menawarkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper