Bisnis.com, JAKARTA- PT JBA Indonesia merupakan bagian dari grup Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC). Lini usaha ini menggarap lelang terutama terkait otomotif sepert mobil dan motor.
Saat ini JBA memiliki lebih dari 15 cabang, 22 hub, dan pool di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Setiap tahunnya, JBA melakukan lelang lebih dari lebih dari 100 ribu unit mobil dan motor bekas.
Berdasarkan rilis pers, dikutip Jumat (2/12/2022), balai lelang JBA baru mendapat Anugerah Reksa Bandha sebagai juara pertama untuk kategori Balai Lelang dengan Spesialisasi Penyelenggara Lelang Sukarela dengan Capaian Terbaik dari Kementrian Keuangan, akhir November lalu.
Untuk itu, pada awal 2023 nanti, JBA Indonesia akan memperlebar layanan lelang ke unit salvage atau mobil/unit total loss only milik asuransi. Lelang unit salvage ini akan dimulai pada awal Januari 2023 dan akan dilakukan secara daring setiap minggu.
“Latar belakang JBA mengadakan lelang untuk unit salvage karena kami juga melihat adanya kebutuhan pasar akan unit-unit ini. Variasi unit salvage ini tentu akan menambah variasi pelanggan JBA, yaitu perusahaan asuransi sebagai penitip unit lelang dan peminat unit total loss only/salvage sebagai pembeli unit lelang,” ujar Deny Gunawan selaku Chief Operating Officer PT JBA Indonesia.
Lelang unit salvage ini akan dilakukan selama 7 hari mulai dari hari Jumat hingga Kamis pekan berikutnya. Tentu saja, seluruh peminat unit salvage di seluruh Indonesia dapat mengikuti lelang ini dengan melakukan deposit Rp 5.000.000 terlebih dahulu sebelum mulai lelang.
Baca Juga
JBA Indonesia juga membuka diri bagi seluruh pemilik unit salvage untuk menitip lelangkan unit di JBA selama memenuhi persyaratan. Selain melelangkan unit salvage pada awal tahun depan, JBA menjamin keamanan informasi para mitra berkat sertfikasi ISO 27001:2013. ISO 2700:2013.
Sebagai perusahaan lelang yang melayani lelang secara daring dan floor (offline), JBA berkomitmen menjaga keamanan data peserta lelang dan penitip unit lelang. Sebab, hingga saat ini, JBA sudah memiliki lebih dari 70 ribu peserta lelang yang teregistrasi, lebih dari 400 dealer kendaraan bekas, dan lebih dari 300 perusahaan sebagai pelanggan JBA.
“Kami pun menerapkan risk management dalam di sistem keamanan kami,” terang Deny Gunawan.