Bisnis, JAKARTA - Transaksi mobil bekas dinilai turut memberikan kontribusi besar dalam mendorong ekosistem industri otomotif. Kondisi ini terlihat dari antusiasme publik terhadap OLX Autos sepanjang penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Manajemen OLX Autos Indonesia melihat antusiasme positif pengunjung terlebih setelah menyediakan kapasitas inspeksi mobil hingga 1.500 kendaraan. Tahun lalu OLX Autos menerima hampir 500 booking inspeksi dan berhasil menginspeksi lebih dari 300 kendaraan mobil.
“Tahun ini, OLX Autos sudah melampaui hampir 100 persen pencapaian tahun lalu untuk booking inspeksi dan inspeksi mobil usai GIIAS 2022,” tulis Manajemen OLX Autos Indonesia dalam jawaban tertulis, Rabu (31/8/2022).
Peningkatan ini menurut manajemen mencerminkan bahwa transaksi mobil bekas masih memiliki kontribusi besar dalam mendorong ekosistem industri otomotif.
Memang sepanjang pandemi, transaksi mobil bekas disebut-sebut mengalami peningkatan cukup tajam. Kalangan pembeli ditengarai tetap ke showroom mobil meski perekonomian negara saat itu sedang terhimpit.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan penjualan mobil baru setidaknya selama Covid-19 meluas. Pada 2020 misalnya, penjualan wholesale mobil hanya 388.886 unit. Sedangkan setahun setelahnya, penjualan masih berada di kisaran 659.806 sepanjang 2021.
Sementara industri mobil bekas menerima angin segar seiring tumbuhnya minat masyarakat terhadap kendaraan roda empat selama pandemi. Bahkan pertumbuhan pembelian diklaim naik berkali-kali lipat.
“Sebagai tempat menjual dan membeli mobil bekas, pertumbuhan bisnis OLX Autos naik sangat signifikan. Hingga saat ini kami berhasil melayani hampir 5 juta pelanggan, baik itu penjual maupun pembeli,” tulis manajemen.
Pencapaian tersebut menjadi landasan OLX Autos berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen di Indonesia. Sejak hadir di Indonesia pada Juli 2020, pertumbuhan bisnis OLX Autos sudah meningkat 300 persen hingga saat ini.
Di samping itu, manajemen OLX Autos melihat industri otomotif Indonesia secara perlahan-lahan mulai bangkit usai terpuruk di masa pandemi sejak pertengahan tahun 2020.
Pemulihan industri otomotif ini disebut tidak akan terjadi tanpa kolaborasi dari seluruh pemain di industri. Selama masa pandemi, para pemain industri nasional bersama-sama mendorong pemulihan industri otomotif secara keseluruhan melalui programnya masing-masing.
“Seperti di tahun ini, kami secara konsisten melakukan ekspansi dan mengembangkan inovasi teknologi guna mendorong pemulihan industri sekaligus memperluas ekosistem tata niaga mobil bekas. Adapun, kami ikut serta dalam ajang otomotif besar seperti GIIAS dan IMX untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan industri otomotif nasional.”