Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Daftarkan Rancangan Desain "Astrea" Anyar, Siap Diluncurkan?

Rancangan motor bebek klasik Honda terbaru hampir mirip dengan Honda Astrea Legenda 2 yang dibagian depannya dilengkapi dengan rak penjepit ala Astrea Prima.
Honda Dream 125 yang telah diluncurkan di Kamboja dan Vietnam/Honda
Honda Dream 125 yang telah diluncurkan di Kamboja dan Vietnam/Honda

Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini Honda dikabarkan akan kembali menghadirkan motor bebek klasik ke Indonesia, seperti Honda Astrea yang sudah mengaspal di Indonesia sejak 1980-an.

Berdasarkan dokumen Berita Resmi Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham edisi Oktober 2022, Honda diketahui mendaftarkan rancangan desain sepeda motor bebek klasik mirip Honda Astrea.

Honda telah mendaftarkan desain motor bebek tersebut pada 22 September 2022 dengan Nomor Permohonan DI : A00202203320, dan memiliki tiga perancang asal Thailand, yakni Paritas Sakawprypu, Jaturong Apiromboonsom, dan Supawadee Thaingamsin.

Dari tampilan, rancangan motor bebek ini hampir mirip dengan Honda Astrea Legenda 2 dengan bagian depan yang sudah dilengkapi dengan rak penjepit ala Astrea Prima.

Adapun, secara desain motor bebek ini santer disebut sebagai Honda Dream 125 yang telah meluncur di Kamboja pada 2022 yang mengusung mesin 125cc.

Dikutip greatbiker.com, pada Minggu (30/10/2022), dari segi kaki-kaki, Honda Dream menggunakan pelek ban berjenis jari-jari dengan ukuran pelek depan 60/100 dan belakang 70/100.

Selain itu, motor klasik ini memiliki berat 101 kg dengan kapasitas tangki 4 liter, serta motor ini masih menggunakan rem dengan model tromol.

Honda Dream 125 ini memiliki varian warna, yaitu hitam, merah dan putih dengan logo Honda Dream emas di bagian depan, serta motor ini memiliki corak emas disetiap varian warna yang disediakan.

Namun, Honda Dream 125 menuai kontra saat peluncurannya pada awal tahun 2022. Pasalnya, motor bebek klasik ini dibanderol sangat mahal dengan harga 90.000 baht atau setara dengan Rp38.7 juta, dan angka tersebut tentunya menuai banyak kritik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper