Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) secara wholesales pada Agustus 2022 mencatat kinerja positif dengan mengalami peningkatan 20 persen year on year (yoy).
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC Agustus tahun ini mencapai 16.862 unit, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 14.027 unit.
Adapun sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini, mobil LCGC membukukan penjualan sebanyak 110.195 unit dengan pangsa pasar 17 persen.
Sementara itu, pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan LCGC hanya mencapai 95.919 unit. Artinya, penjualan LCGC periode Januari-Agustus tahun 2022 terkerek sebesar 14,9 persen.
Di lain sisi, distribusi ke konsumen atau biasa disebut penjualan retail mobil LCGC juga menujukan kinerja yang positif pada Agustus tahun ini, yakni sebanyak 16.643 unit. Jumlah itu naik dari Agusutus 2021 yang sebanyak 11.068 unit.
Penjualan retail LCGC periode Januari-Agustus 2022 tercatat sebanyak 109.109 unit dengan pangsa pasar 16,6 persen.
Baca Juga
Jumlah tersebut juga mengalami kenaikan 18 persen yoy dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebanyak 92.090 unit.
Hingga Agustus, segmen LCGC masih mendapatkan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). LCGC mendapatkan insentif 100 persen dari PPnBM yang terutang untuk Masa Pajak Januari 2022 sampai dengan Masa Pajak Maret 2022, setelah itu untuk April -Juni 2022 dikenakan pajak PPnBM 1 persen , Pajak PPnBM 2 persen pada Juli sampai September 2022 dan pada.Oktober sampai Desember LCGC dikenakan PPnBM normal yakni sebesar 3 persen.