Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calya Disalip Brio untuk Segmen LCGC, Ini Jawaban Toyota Astra Motor

PT Toyota Astra Motor selaku agen pemegang merk yang memasarkan Calya beralasan bahwa capaian segmen LCGC masih dalam trek strategi perusahaan. Pasalnya, pada segmen tersebut, Toyota Astra Motor (TAM) menerjunkan dua model, yakni Agya dan Calya.
Pengunjung antusias memperhatikan mobil Toyota All New Calya yang ditampilkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang, Banten, Rabu (17/8)./Antara
Pengunjung antusias memperhatikan mobil Toyota All New Calya yang ditampilkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang, Banten, Rabu (17/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Calya 1.2 R yang menjadi paling laris pada segmen mobil ekonomis ramah lingkungan atau LCGC sepanjang 2021, kini disalip Brio Satya E transmisi manual.

PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku prinsipal yang menaungi Calya berkilah bahwa capaian pasar LCGC masih dalam trek strategi perusahaan. Faktanya, TAM menurunkan dua model berbeda pada segmen LCGC, Agya dan Calya.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pendekatan perusahaannya untuk LCGC pada dasarnya masih sama, yaitu kebutuhan di khususnya level entry berbeda-beda.

“Itu kenapa ada Agya sebagai entry hatchback dan Calya sebagai entry MPV di mana keduanya masuk dalam program LCGC,” katanya saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).

Anton menjelaskan bahwa secara total, keduanya berkontribusi 16.119 unit penjualan secara retail sepanjang Januari sampai April 2022. Agya menyumbang 5.897 dan Calya 10.222.

Oleh karena itu, dia melihat pasar LCGC antara TAM dengan prinsipal lain memiliki perbedaan cara pendekatan terhadap pasar. TAM mencoba untuk memenuhi pasar lebih luas.

Contohnya, tambah Anton, konsumen TAM sangat gandrung terhadap model MPV. Namun, TAM tidak melupakan model lain seperti hatchback.

“Jadi bukan kendala mungkin ya, tapi pendekatan yang berbeda saja antar brand. Tetapi rasanya hal ini yang akan dapat membesarkan market. Semakin banyak pilihan, maka market-nya pun ter-attract,” jelasnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), LCGC yang terjual sepanjang tahun 2022 hingga April (year to date/ytd) sebanyak 49.418 unit. Realisasi tersebut turun 11,08 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu 55.581 unit.

Dilihat secara bulanan, penjualan pada April naik 8,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari 11.705 pada Maret, menjadi 12.676 unit.

Brio Satya E transmisi otomatis menguasai segmen LCGC, dengan total penjualan 8.116 unit sepanjang Januari-April tahun ini. Mobil keluaran Honda ini berkontribusi 16,4 persen dari keseluruhan mobil murah ramah lingkungan.

Terbanyak kedua adalah Calya 1.2 G dengan penjualan 7.602 unit (15,4 persen total penjualan LCGC). Lalu diikuti oleh New Sigra 1.2 R transmisi manual sebanyak 5.901 unit (11,9 persen)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper