Bisnis.com, JAKARTA – Brio Satya E transmisi manual menjadi produk paling laris untuk segmen mobil ramah lingkungan dan harga ekonomis atau LCGC. Honda menilai permintaan LCGC masih sangat kuat.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan bahwa bersyukur permintaan konsumen untuk Honda Brio masih sangat tinggi.
“Model LCGC memang masih diminati konsumen, terutama first time buyer karena praktis dan harganya lebih terjangkau,” katanya melalui pesan instan, Selasa (31/5/2022).
Yusak menjelaskan bahwa secara umum penjualan pada tahun ini sangat berkaitan dengan pasokan komponen untuk produksi.
“Karena itu, kami telah memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik untuk memenuhi permintaan konsumen untuk Honda Brio dalam waktu yang secepat mungkin,” jelasnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), LCGC yang terjual sepanjang hingga April (year to date/ytd) sebanyak 49.418 unit. Realisasi tersebut turun 11,08 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu 55.581 unit.
Baca Juga
Dilihat secara bulanan, penjualan pada April naik 8,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari 11.705 pada Maret, menjadi 12.676 unit.
Brio Satya E transmisi otomatis menguasai segmen LCGC dengan penjualan 8.116 unit. Mobil keluaran Honda ini berkontribusi 16,4 persen dari keseluruhan mobil murah ramah lingkungan.
Terbanyak kedua adalah Toyota Calya 1.2 G dengan penjualan 7.602 unit (15,4 persen total penjualan LCGC). Lalu diikuti oleh New Sigra 1.2 R transmisi manual sebanyak 5.901 unit (11,9 persen)
