Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Planet Ban, Bermula dari Bazar Kini Sukses Kembangkan 1000 Gerai

Planet Ban berhasil mencatatkan pertumbuhan 86,7% secara year on year dengan jumlah lebih dari 1,5 juta motor (unit) sepanjang 2021.
Peresmian salah satu gerai Planet Ban/Bisnis.com-Muhammad Khadafi
Peresmian salah satu gerai Planet Ban/Bisnis.com-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA- Prospek bisnis otomotif di Indonesia tidak akan pernah ada matinya seiring dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan di Indonesia. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia pada 2020 mencapai 136,32 juta unit dimana 85% diantaranya atau 115,29 juta merupakan sepeda motor dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Kondisi ini tentu saja menjadi peluang yang menggiurkan bagi pelaku usaha yang ingin mengambil bagian dalam industri otomotif ini.

Salah satu peluang bisnis yang menarik dikembangkan di industri otomotif adalah servis dan penjualan spare part atau suku cadang. Sebab bagaimanapun, setiap kendaraan yang digunakan pasti membutuhkan perawatan dan penggantian spare part agar tetap nyaman digunakan.

Bahkan selama masa pandemi sekalipun bisnis ini tidak tergerus dan terus bertumbuh. Inilah yang dialami oleh Planet Ban, toko ban dan suku cadang otomotif roda dua yang terus ekspansif mengembangkan bisnisnya. 

Chief Executive Officer Planet Ban Andi Haryoko mengatakan mereka memulai bisnisnya pada 2010 yang saat itu fokus pada spare part dan aksesoris motor dengan nama usaha Surganya Biker. Lalu, pada 2011 mereka mencoba mengikuti bazar ban motor sederhana di kawasan Bekasi.

Rupanya, antusiasme pasar sangat tinggi hingga akhirnya diputuskan untuk mengembangkan bazar tersebut menjadi sebuah entitas bisnis yang difokuskan pada penjualan ban motor secara retail sehingga muncullah nama Planet Ban yang berada di bawah bendera usaha PT Surganya Motor Indonesia.

“Sejak awal berdiri kami terus melakukan inovasi agar relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga ingin terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan ekosistem otomotif di Indonesia,” ujarnya, dikutip Sabtu (27/8/2022).

Chief Operations Officer Planet Ban Deden Hendra Shakti mengatakan Planet Ban memiliki perbedaan dibandingkan dengan bengkel pada umumnya dan memiliki pendekatan yang berbeda sehingga konsumen mereka nyaman.

“Kami di Planet Ban selalu menanyakan pada konsumen bagaimana cara mereka berkendara lalu dipilihkan ban yang cocok untuk jenis motor dan tipe berkendara. Ban nya juga didisplay sehingga konsumen nyaman memilihnya,” ujar Deden.

Nilai lebih lain dari Planet Ban adalah adanya penggunaan mesin pengganti ban dan menambahkan gas nitrogen secara cuma-cuma. Seiring berjalannya waktu jumlah konsumen pun terus bertambah hingga Planet Ban kembali melakukan inovasi dengan melakukan diversifikasi lini usaha dengan menambah jasa servis, oli dan sparepart motor pada 2018.

“Servis yang kami berikan berbeda dibandingkan dengan bengkel pada umumnya. Kami juga menggunakan Oli Xten yang dikembangkan menggunakan teknologi Ester buatan anak bangsa sehingga membuat performa mesin terasa seperti baru,” jelasnya.

Deden mengatakan sejak Planet Ban berinovasi dengan menambah lini usahanya, bisnisnya pun terus berkembang secara cepat. Setidaknya dalam lima tahun terakhir ini, rata-rata pertumbuhan pendapatan mencapai 28,2%.

 Selain itu, di tengah mobilitas masyarakat akibat pandemi, Planet Ban berhasil mencatatkan pertumbuhan 86,7% secara year on year dengan jumlah lebih dari 1,5 juta motor (unik) yang telah di servis di toko-toko Planet Ban pada tahun 2021.

“Rata-rata pelanggan yang datang ke gerai kami menghabiskan sekitar Rp225ribu per sekali datang untuk berbelanja ban, melakukan servis, ganti oli dan sparepart,” ujarnya.

Perkembangan bisnis tersebut diiringi juga dengan ekspansi tiada henti yang terus dilakukan Planet Ban hingga kini telah resmi memiliki 1.000 toko yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Pihaknya juga optimistis Planet Ban akan terus bertumbuh dan menambah sebaran jumlah gerai yang saat ini masih didominasi di Pulau Jawa.

Andi mengatakan setidaknya perusahaan akan menambah sekitar 200 gerai baru setiap tahunnya.

Menariknya, dalam proses ekspansinya yang dilakukan oleh Planet Ban sebagian besar atau sekitar 95% diantaranya dikembangkan dengan menggunakan modal usaha sendiri.

Meski demikian, pihaknya juga membuka peluang bagi investor yang ingin ikut membuka jaringan bisnis Planet Ban melalui skema waralaba. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper