Bisnis.com, jAKARTA - Kementerian Transportasi Korea Selatan menyatakan Hyundai Motor Co. akan menarik lebih dari 70.000 kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak.
Hyundai menarik 70.582 unit dari enam model yang mencakup truk tugas berat Xcient QZ dan bus County, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Kamis (11/8/2022).
Seiring dengan penarikan kembali Hyundai, Mercedes-Benz Korea juga akan menarik 438 unit kendaraan dari lima model, termasuk sedan listrik murni EQE 350+ dan EQS 450+.
Masalah yang mendorong penarikan itu termasuk kemungkinan pemadaman listrik yang disebabkan oleh komponen alternator yang rusak di truk Mighty Hyundai dan pengait pintle yang salah di sedan listrik Mercedes-Benz EQS 450+.
Pemilik kendaraan tersebut dapat mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk dari Hyundai dan produsen mobil Jerman pada hari Kamis dan Jumat, masing-masing, untuk mengganti suku cadang secara gratis, kata kementerian itu.
Diberitakan sebelumnya, Hyundai Motor Group mencetak penjualan kumulatif kendaraan ramah lingkungan menembus 1 juta unit pada Juli 2022. Angka ini merupakan pencapaian terbesar Hyundai setelah 13 tahun masuk ke segmen mobil hijau atau green cars.
Dikutip dari data Yonhap, Senin (8/8/2022), raksasa produsen mobil itu mengatakan dua afiliasi pembuatan mobilnya, Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. menjual 29.484 kendaraan ramah lingkungan pada bulan Juli saja, dan meningkatkan penjualan kumulatif mereka menjadi 1,024 juta penjualan.
Pencapaian tersebut terjadi setelah Hyundai Motor Group memasuki pasar kendaraan ramah lingkungan pada Juli 2009 dengan meluncurkan model hibrida dari mobil subkompak Avante. Hyundai Motor, produsen mobil terkemuka Korea Selatan, mencatat penjualan kumulatif 556.854 unit, dengan Kia mengambil sisanya.