Bisnis.com, JAKARTA — Pada botol oli mesin Toyota terdapat berbagai kode dan angka yang ada di cover luarnya. Namun, banyak yang tidak tahu bila setiap kode dan angka tersebut memiliki arti penting.
Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan penting untuk paham mengenai oli mesin yang dibeli. Dengan begitu bisa sesuaikan oli dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan.
"Oli yang tepat membuat kinerja mesin semakin optimal, meningkatkan performa, dan membuat irit bensin," ujarnya pada keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (26/6/2021).
Berikut adalah rahasia kode oli mesin bensin Toyota:
1. Arti Kode SAE
Kode SAE merupakan kepanjangan dari Society of Automotive Engineer yang merupakan standard kekentalan oli secara global.
Baca Juga
Semakin kecil angka SAE maka semakin encer oli tersebut di kondisi tertentu. Oli encer lebih bagus karena membuat kerja mesin lebih enteng, bertenaga dan irit bahan bakar.
Sementara huruf W merupakan singkatan dari Winter atau musim dingin. Tergantung angka yang berada di depan huruf W, semakin kecil angkanya maka akan semakin tahan oli bekerja di suhu dingin dimana 0W merupakan angka paling rendah.
Dengan begitu, oli lebih tahan di cuaca dingin seperti di pegunungan dan tidak mengental yang bisa menyulitkan saat start mesin.
Sedangkan angka di belakang kode merupakan tingkat kekentalan oli saat mesin beroperasi. Semakin encer, maka semakin enteng tarikan mesin yang membuatnya lebih bertenaga dan irit bahan bakar.
2. Arti Kode API Service
Di belakang kode SAE, masih terdapat lagi kode API Service. Ini adalah kode yang menunjukkan kualitas dari oli.
Semakin mendekati huruf Z, semakin bagus kualitas oli tersebut. Oli TMO sudah memenuhi standard API Service SN yang merupakan kode paling tinggi saat ini.
Sedangkan untuk oli TMO diesel, kode API Service-nya adalah CF yang juga merupakan kode paling tinggi saat ini.