Bisnis.com, JAKARTA - Baterai atau dikenal aki merupakan komponen yang memiliki fungsi penting pada mobil. Namun apabila digunakan secara terus menerus, aki mobil bisa saja rusak.
Dalam situs resminya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan pentingnya merawat aki pada mobil demi kenyamanan berkendara. Jika terlalu sering menggunakan mobil, pastikan untuk selalu mengecek bagian yang satu ini.
Berikut adalah penjelasan dari Suzuki mengenai cara merawat aki pada mobil.
1. Memeriksa bagian terminal pada aki mobil
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memastikan aki pada mobil dalam keadaan baik adalah dengan memeriksa bagian terminal. Bagian terminal aki memiliki fungsi sebagai jembatan penghubung antara kutub positif dan negatif.
Biasanya, terminal aki memang rentan menimbulkan kerusakan. Terminal pada aki sangat mudah disisipi dengan berbagai macam bakteri, jamur, dan virus yang dapat membahayakan. Umumnya benda-benda asing yang menempel di terminal itu juga dapat disebabkan oleh usia aki sudah terlalu tua.
Baca Juga
Untuk membersihkan benda asing yang menempel pada terminal aki bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan montir. Caranya adalah ambil air panas dalam ember, siapkan sikat gigi bekas, lalu gosok bagian aki yang tertempel benda asing tersebut sampai bersih.
Coba periksa bagian terminal. Jika kendur, lakukan pengencangan. Apabila terasa sangat sulit untuk dikencangkan, itu tandanya harus mengganti baut atau ada membeli aki yang baru. Periksa bagian terminal aki secara rutin agar tidak sering membeli yang baru.
2. Perhatikan daya pengisian bahan Bakar pada mobil
Hal lain yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi aki adalah memperhatikan daya pengisian bahan bakar. Ketika mengisi bensin, lihatlah jumlah bahan bakar ketika mobil menyala.
Jika baru membeli bensin dan cepat habis, maka daya pengisian bahan bakar yang menunjukkan gangguan. Ada alasan umum yang menjadi penyebab aki mengalami masalah, yaitu terlalu banyak jumlah aksesoris terpasang di mobil.
Untuk memastikan hal tersebut tetap baik- baik saja, cara yang bisa digunakan adalah dengan melihat pengisian pada aki. Lepaskanlah kutub negatif aki saat mobil menyala, jika kendaraan langsung mati maka ada permasalahan ketika sedang mengisi bahan bakar.
3. Rutin mengecek kondisi aki
Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk merawat aki adalah rutin mengecek kondisinya. Battery load tester adalah alat yang bisa membantu untuk melakukan pengecekan kondisi aki. Alat satu ini dapat mengetahui berapa besaran indikator dari aki di mobil.
Bagi yang menggunakan jenis aki basa lakukan pengecekan cairan elektrolit secara rutin. Jika tampak cairan sudah mau habis, segera lakukan pengisian ulang. Dengan kedua cara tersebut maka tidak akan mencegah terjadinya penyebab aki mobil soak.
4. Memanasi mobil tidak hanya saat digunakan
Jika sedang tidak melakukan perjalanan selama beberapa hari tetap jangan sampai lupa untuk memanasi mobil. Salah satu penyebab daya pada aki berkurang karena pemilik tidak sering memanasi kendaraan. Hal ini dapat menyebabkan aki cepat kehilangan fungsinya.
Oleh sebab itu, panasi mobil ketika bangun tidur di pagi hari. Jika tidak sempat melakukannya maka bisa meminta tolong salah satu teman atau anggota keluarga untuk memanaskan mobil. Jika mobil sering dipanaskan, maka aki pun akan tetap awet.
5. Matikan perangkat yang tersambung listrik saat mobil tidak digunakan
Cara berikutnya untuk melakukan perawatan terhadap aki adalah ketika mobil tidak digunakan matikan seluruh perangkat yang terhubung dengan saluran listrik. Perangkat listrik tersebut antara lain adalah radio, AC, lampu, dan tv kecil.
Dengan melakukan hal ini tentu akan menjadikan aki yang ada pada mobil tetap awet. Anda juga tidak akan mengalami kesulitan saat berkendara karena kebutuhan daya tercukupi.
6. Rajin memeriksa air pada aki
Hal selanjutnya adalah rutin melakukan pemeriksaan air pada bagian tersebut secara rutin dua atau tiga hari sekali. Jika melihat persediaan air pada aki berkurang, maka segera lakukan pengisian ulang.
Jika persediaan air pada aki berkurang dan tidak segera diisi ulang maka hal tersebut akan menyebabkan kerusakan pada aki, sehingga mengganggu perjalanan. Sebab, itulah persediaan air pada aki harus tetap dijaga dan jangan sampai kehabisan.
7. Hati-hati ketika aki mengalami kebocoran
Aki pada mobil bisa saja mengalami kebocoran dan sangat berbahaya jika tidak cepat ditangani. Ketika sedang memeriksa aki pada mobil dan menemukan adanya kebocoran, langkah darurat yang bisa dilakukan ialah membersihkan bagian tersebut.
Gunakan alat khusus untuk membersihkan kebocoran, lalu keringkan aki. Apabila setelah dibersihkan aki tetap tidak berfungsi, bisa saja kebocoran sudah sangat parah. Jika hal demikian terjadi, cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah membeli aki yang baru.
8. Memeriksa pengikat aki
Cara selanjutnya adalah selalu memeriksa bagian pengikat dari aki. Pastikan bahwa ikatannya selalu kuat dan tidak mengendur. Jika mengalami pengenduran bisa langsung dikencangkan, sehingga aki tetap dalam kondisi yang normal.
9. Melepas kabel aki ketika mobil tidak sedang digunakan
Langkah lainnya yang bisa dilakukan untuk merawat aki adalah dengan melepas kabelnya ketika sedang tidak digunakan. Pastikan lakukan hal ini ketika sudah pulang dari bepergian. Cara tersebut bisa membantu membuat aki mobil akan menjadi awet.
Biasanya aki pada mobil mampu bertahan hingga kurang lebih satu setengah tahun. Namun, umur aki bisa kurang dari itu jika tidak melakukan perawatan yang rutin dan baik. Jangan sampai sering membeli aki baru.
10. Jangan melakukan kebiasaan yang satu ini
Hal yang satu ini sangat sering dilakukan oleh orang yang sedang menunggu di dalam mobil. Ketika cuaca diluar sedang panas, Anda akan menyalakan AC dan memutar radio karena merasa bosan menunggu terlalu lama. Padahal posisi mesin dalam keadaan mati dan kunci kontak tetap on.
Perlu diperhatikan bahwa hal ini sangat membahayakan aki. Jika hal di atas dilakukan secara terus menerus, lama kelamaan kondisi aki tidak akan baik- baik saja. Hal ini juga menjadi penyebab aki mobil tekor.
Jika tidak menginginkan hal tersebut terjadi, maka ketika sedang menunggu di dalam mobil, bukalah jendela agar mendapatkan angin segar dari luar dan tidak memerlukan AC. Apabila bosan, bisa berjalan-jalan keluar atau mendengarkan musik melalui ponsel sendiri.
Melakukan perawatan aki pada mobil dengan benar akan membantu kelancaran perjalanan. Pemilik mobil yang rajin melakukan pengecekkan aki, maka dapat menjadikan aki lebih awet.