Bisnis.com, JAKARTA - Pecinta kendaraan roda dua pada umumnya gemar melakukan perjalanan jauh atau touring bersama dengan komunitasnya untuk bersenang-senang sambil menikmati perjalanan yang dilalui.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kondisi motor, kesiapan pengendara sampai dengan pemahaman rute jalan yang akan dilalui, terutama bagi para rider yang hendak melakukan perjalanan jauh dan memakan waktu cukup lama.
Antonius Widiantoro, Manager of Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, mengungkapkan touring bersama rekan-rekan komunitas menjadi agenda menyenangkan yang sering dilakukan oleh para Bikers Maxi Yamaha untuk menikmati berkendara sembari merasakan sensasi motor Maxi Yamaha.
"Tetapi perlu diketahui, persiapan touring cukup banyak dan tidak bisa dianggap sepele demi menunjang keselamatan dan kenyamanan di sepanjang perjalanan. Oleh karena itu Yamaha Indonesia ingin berbagi tips mengenai hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum Anda melakukan touring menggunakan motor," ungkap Antonius Widiantoro seperti dikutip Antara, Senin (14/6/2021).
Berikut yang perlu dipersiapkan untuk melakukan perjalan juah dengan waktu yang cukup lama :
1. Cek Kondisi Kendaraan
Baca Juga
Kondisi motor yang prima merupakan hal wajib bagi mereka yang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh. Oleh karena itu sebelum melakukan touring pastikan Anda sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen motor seperti ban, oli, dan aki, yang mana semuanya dapat berfungsi dengan normal dan dalam kondisi baik.
Bagi konsumen Yamaha dapat memanfaatkan fitur layanan pada aplikasi My Yamaha Motor untuk melihat lokasi bengkel resmi terdekat dan juga informasi Service Kunjung Yamaha (SKY) untuk merawat kendaraan sebelum dipakai.
2. Pastikan Kondisi Tubuh Sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Menjelang hari keberangkatan touring siapkan fisik Anda sebaik mungkin. Tidur cukup dan jaga asupan makanan serta minuman untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara.
Jangan coba memaksakan diri ketika merasa lelah diperjalanan, berhenti sejenak untuk istirahat guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi.
3. Kenali Rute Perjalanan
Memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati merupakan salah satu cara untuk meminimalkan risiko kecelakaan di jalan. Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kehati-hatian saat melintas di daerah rawan kecelakaan seperti jalan berlubang, tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam hingga wilayah yang minim penerangan dan rambu lalu lintas.
Dan jika memang minim informasi terkait jalur touring, manfaatkan teknologi GPS atau digital maps untuk mendapat sedikit gambaran rute.
4. Patuhi Rambu Lalu Lintas & Marka Jalan
Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara untuk mau mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan. Padahal, dengan mau mengikuti rambu itu berarti turut meminimalkan risiko celaka.