Bisnis.com, JAKARTA - Audi telah melampaui target armada CO2 untuk Eropa pada 2020 berdasarkan angka-angka awal. Dengan rata-rata yang dihitung 101,5 g / km, perusahaan itu berada jauh di bawah nilai yang disyaratkan secara hukum yaitu 105,6 g / km.
Hasil ini sesuai dengan peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya. Dengan cara ini, merek dalam Grup Volkswagen tersebut memberikan kontribusi positif terhadap hasil total armada.
Hildegard Wortmann, Anggota Dewan Eksekutif Audi AG untuk Penjualan dan Pemasaran, mengatakan keberlanjutan adalah pilar utama dari strategi perusahaan Audi.
"Kami menganggap nilai armada CO2 sebagai indikator penting dan akan terus maju dengan serangan elektrifikasi kami,” katanya seperti dikutip dalam keterangan pers Audi, Selasa (26/1/2021).
.
Audi akan terus secara konsisten meningkatkan proporsi model baterai-listrik dan berlistrik dalam portofolio. Pada 2021 Audi meluncurkan model serba listrik yang menarik di dua segmen yang lebih berbeda.
Audi segera memperkenalkan Audi e-tron GT, yakni sebuah gran turismo yang emosional dan mobil listrik dengan performa tertinggi dari merek tersebut. Ini akan diikuti oleh Audi Q4 e-tron, model Audi pertama berdasarkan platform elektrifikasi modular volume tinggi (MEB) dari Grup Volkswagen.
Dasar untuk menghitung angka armada adalah sekitar 585.000 kendaraan baru yang terdaftar di 28 negara Uni Eropa dan di Norwegia dan Islandia. Pengaruh positif pada sosok armada terutama berasal dari peningkatan yang signifikan dalam pengiriman Audi e-tron dan e-tron Sportback serba listrik, serta hibrida plug-in merek.
Pada 2020, Audi sudah memiliki sembilan model hybrid plug-in dalam portofolionya, beberapa di antaranya di seri utama seperti A3, A6, A7 Sportback, Q7 dan Q8 - dari kisaran kompak hingga kisaran atas.
Pada 2025, Audi menargetkan untuk memasok lebih dari 30 model listrik, sekitar 25 di antaranya sepenuhnya listrik.
Pra-penjualan Audi Q3 45 TFSI e dan Audi Q3 Sportback 45 TFSI e dimulai di awal tahun ini.
Audi Q3 45 TFSI e mencatatkan konsumsi bahan bakar gabungan l/100 km : 1,7 - 1,4; konsumsi daya digabungkan dalam kWh/100 km: 16,0 - 14,4; emisi CO2 digabungkan dalam g / km: 39-32.
Adapun Audi Q3 Sportback 45 TFSI e mencatatkan konsumsi bahan bakar digabungkan dalam l/100 km: 1,7-1,4; konsumsi daya digabungkan dalam kWh/100 km: 15,9 - 14,6; emisi CO2 digabungkan dalam g/km: 38-33.
Dengan cara ini, Audi AG melanjutkan transformasinya menjadi penyedia mobilitas premium yang berkelanjutan, dan saat ini menjadi pembuat kendaraan listrik premium terbesar di antara tiga merek premium Jerman.
Permintaan model sukses dalam seri e-tron naik 79,5 persen (47.324 kendaraan) dibandingkan tahun sebelumnya. Secara global, Audi e-tron merupakan kendaraan listrik terlaris dari pabrikan premium Jerman.
Di Norwegia, Audi e-tron adalah model dengan penjualan tertinggi di tahun 2020. Di Jerman, seri Audi e-tron mampu melipatgandakan volume penjualannya pada kuartal terakhir tahun lalu dibandingkan dengan 2019.
.jpg?w=348&h=261)
