Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tip Memilih Ban yang Tepat untuk Kendaraan Niaga

Sejak pandemi Covid-19, kendaraan niaga semakin diandalkan seiring kebutuhan ekspedisi dan logistik yang meningkat. Namun, pada saat bersamaan, kendaraan niaga, seperti truk dan bus turut mengalami penurunan penjualan sepanjang 2020.
Ilustrasi ban truk. Jika kendaraan menampung beban yang melebihi kapasitas ban maka tekanan angin harus disesuaikan atau ditambah dan kecepatan perlu diturunkan.  /ANTARANEWSW
Ilustrasi ban truk. Jika kendaraan menampung beban yang melebihi kapasitas ban maka tekanan angin harus disesuaikan atau ditambah dan kecepatan perlu diturunkan. /ANTARANEWSW

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak pandemi Covid-19, kendaraan niaga semakin diandalkan seiring kebutuhan ekspedisi dan logistik yang meningkat. Namun, pada saat bersamaan, kendaraan niaga, seperti truk dan bus turut mengalami penurunan penjualan sepanjang 2020.

National Sales Manager TBR (Tire & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni, mengatakan lesunya penjualan kendaraan niaga disebabkan para pengusaha dan pelaku industri cenderung mengutamakan survival mode bagi bisnisnya melalui efisiensi biaya, sehingga penggunaan kendaraan niaga kian dioptimalkan alih-alih membeli unit baru.

“Langkah ini cukup wajar dilakukan oleh pengusaha di kondisi ekonomi yang belum stabil ini. Sebetulnya penjualan kendaraan niaga sendiri sudah mulai membaik sejak Agustus lalu tepatnya ketika aktivitas ekonomi mulai kembali digenjot, namun memang belum sepenuhnya pulih,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (30/11/2020).

Oleh karena itu, Hankook Tire berupaya membantu para pelanggan dari para mitra fleet kami dalam menerapkan optimalisasi kendaraan niaga dengan pemilihan ban yang tepat dan sesuai. Sedikitnya ada tip memilih ban untuk kendaraan niaga.

Pertama, pengendara perlu memahami jarak tempuh yang akan dilalui kendaraan, apakah jarak jauh, menengah, atau jarak dalam kota. Pertimbangkan kondisi jalan, apakah off road, jalan perkotaan (on-road) atau kombinasi antara on road dan off road.

Hal tersebut dinilai menentukan spesifikasi ban yang diperlukan agar mampu menunjang kendaraan niaga dengan optimal. Bagi kendaraan yang beroperasional di jalan aspal dapat menggunakan tipe kembang ban halus. Sementara untuk jalan kombinasi, dapat memakai tipe kembang mixed, dan untuk off-road dapat menggunakan tipe kembang ban off atau kasar.

“Untuk mempermudah dalam menentukan pemilihan ban, Hankook memberikan kode-kode pada produk TBR, antara lain yaitu kode H untuk penggunaan regional atau on-road, kode M untuk penggunaan kombinasi atau mixed services,” tutur Ahmad.

Selain itu, ada juga kode penentu posisi yang terdiri atas kode A untuk semua posisi, kode D untuk posisi drive, dan kode T untuk posisi trailer. Sebagai contoh, ban AH31K adalah tipe ban TBR Hankook yang dapat digunakan untuk semua posisi dan kondisi jalan.

Kedua, pengendara perlu memperhatikan indeks beban dan kecepatan. Aspek ini menjadi salah satu penentu dalam menentukan kemampuan ban dalam menopang beban muatan dan kecepatan.

Jika kendaraan menampung beban yang melebihi kapasitas ban maka tekanan angin harus disesuaikan atau ditambah dan kecepatan perlu diturunkan. Untuk menentukan hal ini, Hankook Tire melalui jaringan distributornya siap siaga membantu perusahaan angkutan dan bus.

Sejak Maret 2020, pemerintah dan pelaku usaha sedang mendiskusikan wacana pembatasan usia pakai kendaraan niaga yang terbagi menjadi 25 tahun untuk bis komersial, 20 tahun untuk truk, dan 15 tahun untuk bus pariwisata.

Adapun, dari sisi pelaku usaha, penentuan regulasi masa pakai kendaraan sangat penting karena akan berdampak pada nilai aset dan biaya operasional bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper