Mengenal Teknologi Nissan Kicks e-Power

Bisnis.com, JAKARTA - Nissan Motor Indonesia Rabu (2/8/2020) malam pukul 19.00 WIB akan meluncurkan secara virtual All-New Nissan Kicks e-Power.

Dengan teknologi e-Power, Nissan Kicks menjadi model pertama di Indonesia yang berikan sensasi berkendara mobil listrik, tanpa repot mengisi daya dari luar.

Apa itu e-Power?

e-Power adalah powertrain listrik 100%, memanfaatkan teknologi kendaraan listrik (EV) yang disempurnakan dari Nissan LEAF, dengan menambahkan mesin bensin untuk mengisi baterai bertenaga tinggi bila diperlukan. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan pengisi daya eksternal, sekaligus menawarkan output tinggi yang sama dengan EV.

Sistem teknologi e-Power memberikan akselerasi kuat, torsi, dan tarikan yang responsif serta berkendara yang senyap dengan akselerasi halus seperti EV.

Bagaimana cara e-Power bekerja?

Sistem e-Power menawarkan penggerak motor listrik penuh, yang berarti semua roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

Teknologi e-Power terdiri dari baterai output tinggi dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin bensin, generator listrik, inverter dan motor.

Dalam sistem hibrida konvensional, roda-roda digerakkan oleh motor listrik dan mesin bensin. Namun, dalam sistem e-Power, mesin bensin tidak terhubung ke roda; mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi baterai. Dan tidak seperti EV penuh, sumber tenaganya adalah mesin, bukan hanya baterai.

Berikut ini adalah perbedaan teknologi mobil listrik, e-Power, dan mobil hibrida.

Perbesar

Apa saja manfaat-manfaat dari e-Power untuk para pelanggan?

e-Power memberikan torsi besar secara instan, yang meningkatkan respon berkendara dan menghasilkan akselerasi yang mulus.

Selain itu, sistem e-Power beroperasi dengan sangat senyap, seperti kendaraan listrik 100%.

Sistem e-Power juga menawarkan efisien bahan bakar yang baik, karena mesin bensin hanya mengisi baterai untuk motor listrik utama.

Fakta Menarik

Teknologi e-Power dinobatkan sebagai Technology of the Year 2019 oleh Automotive Researchers’ and Journalists’ Conference of Japan (RJC).

Teknologi ini langsung populer di Jepang: lebih dari 70% penjualan Nissan Note adalah Nissan Note e-Power.