Bisnis.com, JAKARTA - Daimler Truck AG secara konsisten mendorong seri produksi sel bahan bakar dengan Daimler Truck Fuel Cell GmbH & Co. KG.
Dalam sepuluh tahun terakhir, para ahli dari Daimler telah membangun pengetahuan luas dalam bidang ini dan telah mengembangkan metode dan proses produksi.
Dalam kerja sama erat dengan rekan-rekan mereka di Vancouver, Kanada, dan dengan kegiatan pengembangan sel bahan bakar yang sedang berlangsung, para ahli yang berbasis di Stuttgart sekarang mentransfer pengalaman itu ke tahap awal langsung dari produksi seri masa depan.
Investasi sedang dilakukan di fasilitas canggih yang meliputi setiap tahap proses produksi sel bahan bakar: mulai dari pembuatan membran dan tumpukan hingga produksi unit sel bahan bakar.
“Kami mengejar visi transportasi netral-CO2 di masa depan. Sel bahan bakar berbasis hidrogen adalah teknologi kunci yang penting strategis dalam konteks ini," kata Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen Daimler Truck AG dan Anggota Dewan Manajemen Daimler AG, dalam keterangan pers yang dikutip, Rabu (1/7/2020).
Andreas Gorbach, Kepala Sel Bahan Bakar Truk Daimler, mengaku mendapat manfaat dalam bidang produksi dari pengalaman bertahun-tahun para ahli Mercedes Trucks.
Baca Juga
"Kami sudah dalam posisi untuk bekerja secara khusus pada salah satu tonggak terpenting kami, yaitu templat teknologi untuk seri produksi sistem sel bahan bakar pada skala industri besar."
Berikut ini adalah poin penting dari proyek sel bahan bakar Daimler Truck.
- Teknologi produksi baru untuk produk yang sangat kompleks dan sangat sensitif
Proses produksi industri konvensional tidak dapat langsung ditransfer ke tumpukan sel bahan bakar yang sangat kompleks dan sangat sensitif. Misalnya, pemrosesan berbagai komponen rumit terjadi dalam kisaran mikrometer (1 mikrometer = 1 juta meter). Bahkan kontaminasi terkecil dapat merusak fungsi sel bahan bakar, itulah sebabnya ruangan yang bersih dengan udara yang disaring sedang disiapkan untuk beberapa pekerjaan dalam produksi pra-seri yang direncanakan.
Mengoptimalkan udara sekitar dalam produksi juga sangat penting, karena sedikit saja fluktuasi suhu dan kelembaban dapat menyebabkan perubahan material yang signifikan. Ini akan membuat pekerjaan lebih lanjut dalam proses selanjutnya menjadi jauh lebih sulit. Namun, tantangan terbesar bagi para ahli Daimler adalah untuk mencapai siklus produksi pendek, yang penting untuk produksi hemat biaya.
Untuk alasan tersebut, para ahli dalam produksi tumpukan sel bahan bakar kadang-kadang mengandalkan misalnya pada teknologi dari industri kemasan, yang umumnya tidak digunakan dalam produksi mesin konvensional.
- Usaha patungan sel bahan bakar yang direncanakan antara Daimler Truck AG dan Volvo Group
Pada April tahun ini, Daimler Truck AG menyimpulkan perjanjian awal yang tidak mengikat dengan Volvo Group untuk membangun usaha patungan baru untuk pengembangan dan pemasaran sistem sel bahan bakar yang akan digunakan dalam kendaraan komersial tugas berat dan aplikasi lainnya.
Perusahaan patungan akan memanfaatkan keahlian dari Daimler Truck AG dan Volvo Group.
Produksi sistem sel bahan bakar juga akan dimasukkan dalam usaha patungan. Daimler Truck AG dan Volvo Group berencana untuk menawarkan kendaraan komersial sel bahan bakar tugas berat untuk pengangkutan jarak jauh tugas berat dan berat dari produksi seri pada paruh kedua dekade ini.
- Daimler Truck AG menyatukan beragam kegiatan sel bahan bakar Grup
Untuk memfasilitasi usaha patungan dengan Volvo Group, Daimler Truck AG menyatukan semua kegiatan sel bahan bakar Group yang beragam di anak perusahaan yang baru didirikan Daimler Truck Fuel Cell GmbH & Co. KG. Ini juga termasuk kegiatan Mercedes-Benz Fuel Cell GmbH.
Daimler Truck Fuel Cell GmbH & Co. KG akan beralih ke usaha patungan yang direncanakan di kemudian hari. Selama beberapa dekade terakhir, Daimler telah memperoleh keahlian yang cukup besar di bidang sel bahan bakar di situsnya di Nabern, Jerman, (saat ini kantor pusat Mercedes-Benz Fuel Cell GmbH) dan di fasilitas produksi dan pengembangan lainnya di Jerman dan Kanada.
- Direncanakan kerjasama dengan Rolls-Royce plc untuk sistem sel bahan bakar stasioner
Peluang khusus untuk komersialisasi teknologi sel bahan bakar melalui usaha patungan yang direncanakan antara Daimler Truck AG dan Volvo Group ditunjukkan oleh kerja sama yang direncanakan antara Daimler Truck AG dan kelompok teknologi Inggris Rolls-Royce plc di bidang sistem sel bahan bakar stasioner.
Divisi Sistem Tenaga Rolls-Royce berencana untuk menggunakan sistem sel bahan bakar dari usaha patungan yang direncanakan antara Daimler Truck AG dan Volvo Group, serta keahlian Daimler selama bertahun-tahun di bidang ini, untuk pembangkit listrik darurat produk dan solusi MTU. merek itu berkembang dan dijual untuk
