Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Gandeng Lima Perusahaan China untuk Kembangkan Sel Bahan Bakar

Dari lima perusahaan yang diajak kerja sama Toyota, dua di antaranya adalah perusahaan milik negara.
Toyota Mirai, mobil berbahan bakar cell tengah menunggu pemeriksaan akhir di pabrik Toyota Motor Corp. di Aichi Prefecture, Jepang, 11 April 2019. REUTERS/Joe White
Toyota Mirai, mobil berbahan bakar cell tengah menunggu pemeriksaan akhir di pabrik Toyota Motor Corp. di Aichi Prefecture, Jepang, 11 April 2019. REUTERS/Joe White

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan otomotif Toyota Motor Corp. resmi menggaet 5 perusahaan asal China untuk diajak kerja sama mengembangkan bahan bakar berbasis sel.

Bahan bakar berbentuk sel, dalam setahun belakangan memang mulai banyak dilirik produsen otomotif sebagai solusi atas ancaman kelangkaan BBM di masa mendatang.

Kelima perusahaan yang digandeng Toyota adalah Beijing Automobile Group Co., China FAW Corp., Beijing SinoHyte Co., Dongfeng Motor corp., Guangzhou Automobile Group Co.

"Aku rasa China memang benar-benar berkomitmen membantu pengembangan sel bahan bakar," ukar analis Tokyo Tokai Research Seiji Sugiura seperti dilansir Bloomberg.

Terlepas dari kerja sama ini, sampai sekarang pengembangan sel bahan bakar kerap terhambat karena keterbatasan biaya. Modal yang cukup besar dibutuhkan untuk melakukan penelitian menyoal sel bahan bakar.

Berdasarkan dokumen kerja sama yang dirilis perusahaan, Toyota akan memegang peran dan menyuplai dukungan sebesar 65 persen. Sisa persentase lain dibagi kecil-kecil antara kelima perusahaan China.

Dari lima perusahaan yang bekerja sama dengan Toyota, dua diantaranya berstatus perusahaan milik negara (BUMN). Keduanya adalah FAW dan Dongfeng.

Toyota sendiri mengatakan bahwa sel bahan bakar bukan satu-satunya fokus mereka. Anggaran perusahaan tersebut juga akan banyak dialokasikan untuk mengembangkan teknologi baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper