Bisnis.com, JAKARTA - Terbatasnya aktivitas publik pada masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB membuat volume penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) turun signifikan selama Mei 2020.
Yusak Billy, Bussines Innovation & Sales Marketing HPM, menyebutkan penjualan ritel Honda mencapai 1.291 unit pada Mei. Jumlah itu turun 89,5 persen dibandingkan capaian Mei 2019 yang mencatatkan 12.486 unit.
Capaian bulan Mei 2020 itu ditopang oleh model Brio yang mengontribusi penjualan sebesar 52 persen.
Billy menyatakan tren pemesanan pada Mei jauh lebih rendah dibandingkan April, yang membukukan penjualan sebanyak 1.885 unit, karena kontribusi area terdampak PSBB mencapai 70 persen dari total pasar.
"Namun, kalau melihat booking trend pekan pertama di bulan Juni ini cenderung membaik dibandingkan periode bulan lalu," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, tren positif tersebut disebabkan oleh aktivitas konsumen yang sudah mulai berjalan kembali dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Billy berharap pasar otomotif nasional dapat tumbuh secara bertahap.
Baca Juga
Di sisi lain, Billy menyatakan bahwa seluruh operasi dealer sudah berjalan kembali dengan mengikuti aturan yang berlaku di tiap daerah. Di jakarta, kehadiran karyawan juga mengikuti aturan transisi PSBB.
Sementara lini produksi Honda, kata Billy, belum berjalan hingga pekan kedua bulan Juni karena pasar domestik masih cenderung lesu.
Produksi HPM dilakukan di pabrik yang terletak di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas mencapai 200.000 unit per tahun. Di pabrik inilah model Honda Brio, Mobilio, BR-V, HR-V, CR-V, dan Honda Jazz dibuat.