Bisnis.com, JAKARTA - PT NGK Busi Indonesia mengenalkan produk terbaru dari varian G-Power dengan kode LKAR6AGP yang diperuntukkan kendaraan sejuta umat dari merek Toyota maupun Daihatsu, yakni Avanza dan Xenia.
Senior Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia Jimmy Tjan mengatakan busi dengan G-Power itu cocok pada mesin tipe NR dengan spesifikasi empat silinder.
"Busi LKAR6AGP diciptakan dan disempurnakan khusus untuk mobil Toyota dan Daihatsu yang menggunakan mesin tipe NR. Mesin tipe NR memiliki spesifikasi 4 silinder segaris DOHC dengan kapasitas mulai dari 1.200cc hingga 1.500cc, serta dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i yang membuat konsumsi BBM dan emisi gas buang lebih rendah," kata Jimmy Tjan dalam keterangan resminya, Selasa (19/5/2020).
Mobil-mobil Toyota dan Daihatsu yang menggunakan mesin tipe NR, antara lain Toyota Avanza, Rush, Yaris, Vios, Sienta, Agya, dan Calya. Sedangkan untuk merek Daihatsu mencakup Xenia, Terios, Ayla, dan Sigra.
Dia mengatakan busi NGK dari keluarga G-Power dengan kode LKAR6AGP adalah jawaban NGK yang banyak menerima permintaan dari konsumen yang menggunakan mobil-mobil dengan mesin bertipe NR.
Mobil dengan mesin bertipe NR sedang mendominasi pasar kendaraan mobil. Oleh karena itu, NGK Busi Indonesia tidak melewatkan peluang, dengan menciptakan formula baru agar dapat memberikan busi dengan kualitas terbaik dengan harga terjangkau.
Diko Octaviano, Tecnhical Support PT NGK Busi Indonesia, mengatakan busi terbaru NGK memiliki berbagai keunggulan seperti harga terjangkau, interval pergantian busi cukup panjang, kinerja stabil, serta standar dan kualitas terjamin dari NGK Spark Plugs.
"Busi ini dibaut dari Jepang yang merupakan varian dari G-Power, busi ini menggunakan bahan platinum yang memiliki tingkat leleh yang tinggi dan konduktivitas listrik yang baik sebagai bahan dasar central electrode," kata Diko.
"Ketebalan central electrode hanya 0.6 mm yang memungkinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara untuk menciptakan percikan dengan hasil ledakan energi yang lebih tinggi," tambah dia.
Busi ini juga memiliki ground electrode berbentuk trapesium, titik pengapian yang terfokus dan presisi, pembakaran lebih cepat terjadi di bagian inti api, mengurangi efek quenching atau hambatan pertumbuhan inti api yang biasanya terjadi pada busi kendaraan bermotor.
"Dari keunggulan itu semua, busi ini dapat menghasilkan emisi gas buang lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan dan sistem pembersihan busi secara otomatis dilakukan sehingga tidak akan terjadi carbon fouling," tutur dia.
