Bisnis.com, JAKARTA – Wiper menjadi komponen penting pada mobil, terutama saat berkendara saat musim hujan karena fungsinya membersihkan air hujan atau embun di permukaan kaca depan.
Menurut Auto2000, wiper mobil seharusnya selalu dirawat dan dijaga dengan baik guna menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan karena jamur. Terutama saat berkendara di musim hujan ataupun kabut.
Dengan melihat betapa pentingnya keberadaan wiper untuk setiap mobil, berikut adalah lima komponen wiper dan fungsinya:
1. Wiper Blade
Wiper blade merupakan bagian yang paling sering dilihat. Ia memiliki bentuk layaknya pedang, yang berfungsi membersihkan air di permukaan kaca mobil. Komponen ini terdiri atas dua bagian utama, yakni frame dan karet.
Frame berguna untuk menjadi rangka agar bisa melekatkan karet wiper. Komponen inilah yang bisa membersihkan air di atas permukaan kaca mobil. Untungnya, dengan sifat yang elastis, karet ini bisa membersihkan air tanpa menimbulkan baret di bagian kaca.
Baca Juga
2. Wiper Arm
Fungsi dari wiper arm adalah menjadi lengan penghubung di antara bagian mekanisme bilah wiper dengan penggeraknya. Jadi wiper arm bisa menjaga bilah wiper tetap mampu menempel ke kaca mobil tanpa harus terlihat seperti ingin lepas.
Wiper arm memiliki pegas di bagian dalamnya. Pegas ini sangat penting untuk bisa memberikan efek tekanan kepada wiper blade, sehingga bisa menekan ke bagian kaca lebih baik lagi. Jadinya proses pembersihan air lebih merata.
3. Wiper Link Mechanism
Wiper link mechanism memiliki dua mekanisme kerja. Pertama adalah mengubah gerakan putaran motor menjadi gerakan bolak-balik. Kedua, menyalurkan gerakan bolak balik itu ke dua wiper arm.
Wiper link mechanism terdiri dari beberapa bagian, seperti crank rod, connecting rod, wiper short arm, pivot arm, dan terakhir ada wiper link.
4. Wiper Motor
Wiper motor menjadi pengubah energi listrik ke energi putar, yang asal sumber tenaga wiper. Motor di dalam wiper sama seperti teknologi lainnya, tetapi ada mekanisme reduksi putaran motor. Di dalam poros motor wiper terdapat worm gear yang mereduksi putaran motor menjadi lebih lambat, sehingga wiper bisa bergerak dengan santai dan presisi.
5. Wiper Electricity Control
Wiper perlu daya listrik yang mencukupi agar bisa bekerja. Dengan adanya wiper electricity control, segala bentuk pengaturan kepada wiper bisa dilakukan, baik kecepatan rendah, sedang, maupun tinggi. Ada beberapa bagian lain di dalam komponen ini, seperti baterai, saklar kombinasi, fuse, relay, serta kabel penghubung.