Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Memperbaiki Aki Kering Soak atau Mati, Ampuh!

Aki kering kerap mengalami gangguan saat jarang digunakan atau tidak dipakai dengan cermat. Berikut cara memperbaiki aki kering yang rusak.
Cara memperbaiki aki kering mobil yang rusak dan soak./Pexels @Julia Avamotive
Cara memperbaiki aki kering mobil yang rusak dan soak./Pexels @Julia Avamotive

Bisnis.com, JAKARTA — Gangguan pada aki kering atau aki yang soak atau mati kerap menghambat pengguna kendaraan. Mengatasi aki kering yang soak atau mati bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara jumper dan charger transformer. Anda hanya perlu mengikuti beberapa cara memperbaiki aki kering yang soak di bawah ini.

Berikut tips merawat mobil, yakni cara memperbaiki aki kering dan juga tips perawatannya agar aki mobil tetap awet dan berfungsi maksimal.

Aki adalah alat penyimpan energi listrik pada kendaraan atau baterai yang menyuplai listrik ke sistem dan komponen kendaraan. Listrik dari aki digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan, juga memberikan daya untuk perangkat elektronik seperti lampu, kipas, dan sistem audio kendaraan.

Ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama atau pemakaian yang kurang apik, dapat membuat aki menjadi soak atau ngedrop dan tidak berfungsi dengan baik.

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, juga korosi atau kontak yang buruk pada terminal aki dapat menyebabkan gangguan aliran listrik sehingga aki menjadi soak.

Ciri-ciri Aki Soak

Ciri-ciri aki mobil soak biasanya terlihat dari lampu yang redup, bunyi klakson yang lemah, maupun pengukur kecepatan (speedometer) yang mati. Selain itu berikut beberapa ciri aki soak yang mudah dikenali:

  • Starter lemah atau tidak aktif: Ketika Anda menyalakan kendaraan dan suara starter terdengar lemah, lambat atau bahkan tidak berfungsi bisa jadi disebabkan karena aki kendaraan sudah soak. Hal ini terjadi karena aki tidak mampu mensuplai daya listrik untuk menyalakan mesin.
  • Aki berkarat: Salah satu ciri jika aki kendaraan Anda sudah mulai soak adalah terdapat kerusakan fisik seperti korosi, berkarat pada terminal atau fisura karena terendam air.
  • Warna aki berubah: Warna aki yang berubah dari warna semula bisa menjadi tanda bahwa aki mulai soak, hal ini bisa disebabkan karena terendam air untuk waktu yang cukup lama. Perubahan warna aki ini bisa berupa karat, kerak, atau kelembapan yang tampak di permukaan aki.
  • Listrik aki tidak stabil: Jika aki basah, maka kinerjanya dalam memberikan listrik kepada sistem kendaraan bisa menjadi tidak stabil. Anda mungkin mengalami gejala seperti lampu yang redup atau mati-mati, mesin yang tidak konsisten, atau perangkat listrik lainnya yang tidak berfungsi dengan baik.
  • Perubahan pada elektrolit: Cairan elektrolit di dalam aki bisa mengalami pencampuran atau kontaminasi dengan air atau zat lainnya, yang dapat menyebabkan perubahan pH dan kualitasnya. Ini dapat mempengaruhi kemampuan aki untuk menghasilkan listrik dengan baik.
  • Bau asam: Jika aki terendam air, terutama jika ada kebocoran atau kerusakan pada casing, Anda mungkin mencium bau asam yang kuat di sekitar kendaraan Anda. Ini bisa menunjukkan bahwa elektrolit aki telah bocor atau mengalami kerusakan.

Cara Memperbaiki Aki Kering Soak

Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, terdapat sejumlah cara memperbaiki aki kering yang tidak bisa menyimpan setrum.

1. Jumper Aki

Pertama adalah dengan teknik jumper, yakni perbaikan dengan alat bantu berupa kabel jumper. Sebelum melakukan jumper aki, pastikan rem tangan sudah aktif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pastikan juga transmisi mobil ada dalam kondisi netral, atau untuk kendaraan otomatis transmisinya di posisi parkir (P). Matikan semua komponen kelistrikan pada mobil.

Perhatikan posisi kutub negatif dan positif dalam aki. Sambungkan kutub aki yang soak dengan kabel jumper aki yang sudah terhubung ke sumber lain, misalnya ke mobil lain, pastikan bahwa kutub positif bertemu kutub positif dan menggunakan kabel jumper merah, lalu kutub negatif bertemu kutub negatif menggunakan kabel jumper hitam.

Nyalakan mobil dengan aki yang masih bagus, tunggu beberapa saat atau sekitar 1—2 menit. Setelah itu, injak gas secara perlahan hingga mencapai 2.000 RPM untuk meningkatkan putaran mesin, setelah stabil coba nyalakan mobil dengan aki yang soak.

Jika cara itu belum berhasil, tunggu sekitar 2—3 menit lalu coba hidupkan kembali mesin mobil dengan aki soak.

Setelah mobil berhasil menyala, biarkan mesin menyala sekitar 5 menit sembari menginjak gas secara perlahan. Lepas kabel jumper di aki yang soak, dimulai dari kabel negatif (hitam) di mobil dengan aki soak lalu kabel negatif di mobil aki sehat, setelah itu lepas kabel positif (merah) dengan urutan yang sama.

2. Charger Transformer

Kedua, cara memperbaiki aki kering tanpa bongkar bisa juga dengan charger transformer. Alat itu berbentuk seperti mesin trafo dengan cara kerja mirip adaptor untuk smartphone, yakni bisa mengisi daya listrik aki secara otomatis.

3. Service Aki

Ketiga, apabila sulit untuk memperbaiki aki kering yang ngedrop dengan sendirinya, Anda bisa membawa aki kering yang soak tersebut ke tempat servis terdekat untuk ditangani oleh ahlinya.

Tips Merawat Aki agar Awet dan Berfungsi Maksimal

Setelah perbaikan aki kering berhasil, pastikan untuk selalu merawat aki agar terus berfungsi dengan baik. Aki yang awet dan berumur panjang tentu akan memudahkan pengendara dan menjaga kendaraan tetap prima.

Perawatan dasar yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan aki secara berkala. Pembersihan dapat dilakukan dengan mengelap aki beberapa hari sekali, untuk mencegah cairan aki yang kering dan menyumbat saluran-saluran cairan.

Lalu, perawatan lainnya adalah dengan mengecek secara berkala. Pengecekan tegangan aki dapat memastikan apakah cairan di dalam aki masih cukup atau sudah habis. Pengecasan aki harus dilakukan jika tegangan sudah terindikasi kurang.

Hal penting lainnya adalah tidak menyalakan lampu, air conditioner (AC), atau mengisi daya (charge) ponsel ketika mobil tidak dinyalakan. Penggunaan seperti itu bisa membuat aki cepat kering dan soak.

Pastikan juga untuk rutin memanaskan kendaraan, baik sebelum digunakan maupun ketika tidak dipakai dalam jangka waktu tertentu. Pemanasan mobil menjadi cara jitu mencegah aki aus sehingga tidak perlu repot memperbaiki aki kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper