Bisnis.com, JAKARTA – Aki atau baterai merupakan salah satu komponen yang cukup penting pada setiap mobil. Mobil akan mengandalkan benda berbentuk kotak tersebut untuk sumber daya saat proses starter. Lantas berapa lama masa pakai aki mobil?
Dilansir dari Auto2000, aki mobil memiliki masa pakai. Bahkan masa pakainya bisa menjadi lebih singkat. Jadi dalam beberapa kondisi, masa pakai atau umur aki mobil sangat tergantung dari pemakaian kendaraan itu sendiri.
Kondisi yang mempengaruhi usia atau daya tahan aki mobil sendiri ada beberapa hal. Selain dari pemakaian mobil, faktor cuaca juga bisa mempengaruhi.
Aki mobil mampu bertahan rata-rata antara 2 hingga 5 tahun. Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi berapa lama aki mobil akan bertahan adalah cuaca. Mesin yang berjalan di bawah kap mesin sudah menghasilkan panas tingkat tinggi. Ditambah mobil yang dipakai dalam kondisi cuaca panas terik, makin tinggi ujian aki tersebut.
Suhu panas dapat menyebabkan cairan pada aki mobil menguap hingga merusak struktur internal aki. Itulah mengapa masa pakai aki mobil rata-rata lebih pendek di daerah yang iklimnya lebih hangat.
Selain suhu, mobil yang jarang dipakai justru juga bisa memperpendek usia aki. Contohnya saat masa pandemi seperti sekarang di mana kita perlu banyak di rumah dan mobil jarang beroperasi. Mesin mobil yang jarang menyala membuat pengisian daya aki lebih minim dan mengakibatkan komponen tersebut kehilangan muatan listrik.
Terlepas dari suhu dan jarangnya mobil dipakai, ada beberapa hal dan tips yang mampu membuat umur pemakaian aki mobil jadi lebih panjang. Salah satunya adalah dengan rajin memanaskan mobil.
Jadi meskipun mobil tidak dipakai dalam masa pandemi atau karena ada hal tertentu, tetapi minimal dua hari sekali anda perlu memanaskan mesinnya. Hal ini supaya komponen aki tetap berfungsi normal menghindari masalah aki yang tidak bisa menyala kembali.
Setelah itu pastikan pula aki selalu terikat dengan baik dengan klemnya. Aki yang tidak diikat dengan aman dapat bergetar dan berpotensi menyebabkan korsleting. Tentu ini menjadi salah satu bahaya yang harus bisa Teman Bisnis hindari. Asal teliti, maka masalah ini tidak akan terjadi.
Jika mobil kerap dipakai malam hari, anda juga tak boleh lupa mematikan lampu-lampu sebelum meninggalkan mobil. Menyalakan lampu depan dan lampu pintu mobil secara tidak sengaja dapat merusak aki mobil. Dayanya akan terus terpakai, menguras aki hingga kosong dan kering, berpotensi menyebabkan masalah pada komponen-komponen aki.
Tips terakhir adalah selalu usahakan mengecek korosi dan kondisi aki. Rutinlah melakukan pengecekan pada kedua kutub aki mobil. Pastikan tidak ada karat atau kotoran yang menempel agar usianya panjang.