Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 3 Cara Menjaga Voltase Aki Mobil Tetap Stabil

Berikut merupakan cara menjaga voltase atau tegangan aki mobil tetap stabil.
Aki Mobil. /Suzuki Indomobil
Aki Mobil. /Suzuki Indomobil

Bisnis.com, JAKARTA - Aki merupakan komponen mobil yang paling dikenal. Di mana mempunyai fungsi sebagai sumber listrik di dalam mobil, jadi Anda harus menjaga kondisinya melalui perawatan berkala. Termasuk menjaga voltase atau tegangan aki mobil tetap stabil. Namun bagaimana caranya?

Aki yang tidak dirawat bisa mengalami beberapa masalah. Dimulai dari soak, aus, atau bahkan mati total. Kalau salah satu masalah itu muncul, sudah pasti kinerja sistem kelistrikan mobil tidak stabil. Akhirnya mobil tidak bisa digunakan dengan maksimal. Bahkan benar-benar tidak mau menyala. 

Dilansir dari Auto2000, aki mempunyai peran penting dalam sistem kerja mobil, maka dari itu ini cara menjaga voltase aki mobil tetap stabil dan dalam keadaan yang normal. 

Kondisi Aki Mobil

Pada dasarnya, voltase atau tegangan aki mobil harus berada di atas 12 volt. Standar ini sudah disetujui dan dilakukan oleh semua pabrikan mobil. Tentunya ini untuk menjaga kinerja sistem kelistrikan tetap stabil.

Bagaimana kalau tegangan aki di bawah 12 volt? Sudah pasti ada dampak negatif yang dirasakan. Tidak hanya kinerja sistem kelistrikan mobil menjadi tidak maksimal. Bahkan mobil bisa mogok karena motor starter tidak mau bekerja. 

Inilah mengapa Anda harus melakukan pengecekan kondisi aki mobil secara berkala. Semua demi mendapatkan performa aki yang maksimal sepanjang penggunaan mobil.

Ini cara untuk menjaga voltase aki mobil agar tetap stabil:

  1. Perhatikan kondisi air aki

Cara pertama untuk menjaga voltase aki tetap stabil adalah memperhatikan kondisi air aki. Air aki memiliki batas jumlah di dalam wadahnya. Jika memang aki Anda masih menggunakan air, jangan sampai jumlahnya berada di batas lower. Tambahkan air aki segera kalau sudah mendekati batas lower atau bahkan di bawahnya. Cara ini bisa membuat performa aki tetap maksimal.

  1. Melakukan charge ulang

Jika Anda menggunakan jenis aki maintenance free, maka cara menjaga voltase bukan dengan menambahkan air. Anda perlu melakukan charge ulang kalau sudah di bawah 12 volt. Biasa disebut aki kering, jenis ini memang bisa di-charge ulang. Namun pada prakteknya, terkadang perlu melakukan proses pergantian aki secara keseluruhan jika memang sudah tidak bisa di-charge ulang.

  1. Menghindari pemakaian aksesoris tambahan

Seperti yang diketahui, aki merupakan sumber daya listrik untuk komponen mobil yang membutuhkannya. Dimulai dari penggunaan lampu hingga perangkat hiburan yang dipasang di mobil.

Namun ketika Anda menggunakan berbagai aksesoris tambahan yang membutuhkan daya listrik lebih besar, maka spesifikasi aki juga perlu diperhatikan. Jangan sampai aki yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan daya listrik komponen mobil. Alih-alih membuat mobil lebih nyaman dan keren, pemakaian aksesoris tambahan membuat aki mengalami kerusakan karena dipaksa kerja keras.

Inilah mengapa Anda diharapkan untuk menghindari pemakaian aksesoris tambahan tanpa adanya penyesuaian sumber daya aki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper