Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu penyebab kecelakaan mobil di musim hujan adalah aquaplaning atau hidroplaning. Oleh karena itu, pemeriksaan dan perawatan ban penting dilakukan.
Aquaplaning dapat diartikan sebagai kondisi saat tekanan air terakumulasi di depan ban mobil sehingga telapak ban akan terangkat atau tidak menempel pada permukaan jalan ketika melaluinya.
Saat itu terjadi, pengendara mobil akan kehilangan kendali lantaran tidak bisa membelokkan setir dan mobil tetap berjalan lurus karena ban kehilangan traksi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut langkah pemeriksaan dan perawatan ban mobil yang bisa dilakukan.
1. Periksa Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal jalan dengan optimal.
Baca Juga
2. Perhatikan Telapak Ban
Periksa ketebalan telapak ban via Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat di alur telapak ban. Segera ganti ban mobil ketika permukaan telapak ban sudah sejajar dengan indikator TWI untuk memastikan mobil tidak mudah tergelincir di jalan licin.
3. Cek Dinding Ban, Inspeksi Pelek Mobil, dan Lakukan Spooring dan Balancing
Periksa pula dinding ban dari potensi rusak seperti sobek atau benjol. Tidak ada toleransi, ban mobil yang dindingnya rusak tersebut harus segera diganti baru.
Selain itu, pastikan pelek dalam kondisi baik agar keseimbangan ban dapat terjaga. Pemilik mobil juga dapat melakukan spooring dan balancing untuk mengembalikan sudut geometri seluruh roda sesuai ketentuan pabrikan dan menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengganggu.