Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Mitsubishi Xpander dan L300 Naik per Juni 2020

Mitsubishi akan menaikkan harga L300 sebesar Rp1 juta dan Xpander naik Rp2 juta hingga Rp3 juta tergantung varian.
Mitsubishi Xpander di IIMS 2019. /BISNIS.COM-
Mitsubishi Xpander di IIMS 2019. /BISNIS.COM-

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan menaikkan harga untuk model kendaraan niaga L300 serta Xpander pada Juni 2020 sebagai langkah dalam menyikapi dampak ekonomi dari wabah virus corona atau Covid-19.

Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group MMKSI, mengatakan perusahaan akan menaikkan harga L300 sebesar Rp1 juta dan Xpander naik Rp2 juta hingga Rp3 juta tergantung varian. Namun, pada bulan Mei, harga seluruh model Mitsubishi dipastikan tidak menanjak.

“Mei tidak ada kenaikan harga untuk seluruh model Mitsubishi. Kami sudah sekuat tenaga mempertahankan harga ini supaya tidak naik. Namun, efek global ekonomi karena pandemi cukup besar dan memengaruhi pasar,” tuturnya dalam diskusi daring, Selasa (19/5/2020).

Dilansir dari laman resmi Mitsubishi Motors Indonesia, L300 memiliki tiga varian, yakni Pick Up Standard yang dibanderol Rp190,5 juta, Pick Up Flat Bed seharga Rp191 juta, dan Cab Chasis dilabeli Rp186 juta.

Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI, menambahkan bahwa penyesuaian harga memang mesti dilakukan karena mempertimbangkan sejumlah faktor, antara lain faktor kenaikan biaya produksi ataupun melemahnya rupiah.

“Penyesuaian harga juga kadang-kadang dilakukan karena adanya penambahan spesifikasi dan fitur. Ada pula karena faktor kenaikan bahan bakar minyak [BBM]. Hal-hal itu yang mendorong penyesuaian harga harus dilakukan,” ujarnya.

Dia juga menyatakan bahwa penyesuaian harga merupakan salah satu bagian dari strategi bisnis dan kompetisi perusahaan. Meski harus menaikkan harga jual, Mitsubishi memastikan kenaikan tersebut tetap memperhitungkan nilai terbaik kepada para pelanggan.

Sementara itu, kinerja penjualan Mitsubishi Motors pada April 2020 mencatatkan sebanyak 2.703 unit, turun 74 persen dibandingkan April 2019 yang mencapai 10.558 unit.

Penurunan itu diikuti oleh melemahnya kinerja penjualam ritel mobil secara nasional yang terkoreksi 70 persen secara tahunan, sedangkan wholesale nasional anjlok 90,63 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper