Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giicomvec Bakal Gairahkan Pasar Kendaraan Komersial 2020

Giicomvec 2020 menjadi penanda kemandirian industri mobil komersial. Pameran kendaraan komersial itu diharapkan dapat menggairahkan kembali pasar di sektor yang pada tahun lalu lesu tersebut. 
Pengunjung melihat-lihat bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018 di Jakarta, Sabtu (3/3/2018). MAB mendapatkan komitmen pembelian 200 unit dengan nilai diperkirakan mencapai Rp700 miliar. /Bisnis.com-Dwi Prasetya
Pengunjung melihat-lihat bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018 di Jakarta, Sabtu (3/3/2018). MAB mendapatkan komitmen pembelian 200 unit dengan nilai diperkirakan mencapai Rp700 miliar. /Bisnis.com-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020 diharapkan mampu menggairahkan pasar mobil komersial setelah mengalami kelesuan pada tahun lalu. 

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan bahwa Giicomvec 2020 menjadi penanda kemandirian industri mobil komersial. Dia juga berharap acara itu dapat menggairahkan kembali pasar di sektor tersebut. 

"Tidak perlu lagi impor kendaraan komersial bekas seperti dilakukan beberapa waktu lalu," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, industri kendaraan komersial Indonesia diklaim mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Industri kendaraan komersial Indonesia juga telah memacu mengekspor kendaraan niaga ke sejumlah negara. 

"Beberapa sudah ekspor. Daihatsu Gran Max ekspor ke Jepang, lalu ada juga Izuzu, Hino, DFSK, dan lainnya," lanjutnya. 

Berdasarkan catatan Bisnis, PT Hino Motors Sales Indonesia diketahui akan mengekspor kendaraan utuh dengan memperluas jaringan ke Afrika Barat pada 2020. Upaya itu dilakukan setelah ekspor kendaraan utuh Hino menurun cukup tajam pada 2019 seiring melemahnya permintaan dari sejumlah negara tujuan utama.

Tahun 2019 memang menjadi periode menantang bagi industri otomotif nasional yang mengalami penurunan penjualan 10,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun, penjualan kendaraan komersial juga menurun sebesar 18,26 persen, menjadi sekitar 94.000 unit. 

"Saya yakin Giicomvec 2020 memberikan dampak positif untuk tahun ini. Namun, sejumlah isu global, seperti virus corona membuat kami cukup was-was jika kasus ini berlangsung lama," tutur Nangoi.

Giicomvec, yang pertama kali digelar pada 2018, akan berlangsung pada 5 - 8 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper