1. Mercedes-Benz Incar 46 Persen Pangsa Pasar Mobil Premium
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia optimistis dapat mempertahankan pangsa pasar mobil premium pada kisaran 46% hingga akhir tahun ini.
Penjualan pada semester II/2019 mulai bergerak naik walau diprediksi bakal lebih rendah dari capaian tahun 2018. Baca selengkapnya di sini.
2. Penurunan PPnBM Jadi Kunci Kebangkitan Penjualan Sedan
Tingginya tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil sedan dinilai menjadi pemicu penurunan penjualan pada tahun ini. Segmen sedan turun paling dalam dibandingkan segmen lain.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil penumpang pada Januari—Agustus 2019 mencapai 508.101 unit, turun 12,96% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun, penjualan sedan mencapai 4.047 unit, turun 17,46%.
Baca selengkapnya di sini.
3. Mobil Listrik Masih Mahal, Mercedes-Benz Tak Berharap Banyak
Mercedes-Benz Indonesia masih menunggu aturan turunan kendaraan listrik sebelum lebih masif memasarkan model kendaraan listrik. Sejauh ini, model Mercedes-Benz E 300 e EQ Power yang merupakan hibrida colokan diklaim mendapatkan respons positif.
Deputy Director Sales Operation & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan E 300 e EQ Power telah dibeli oleh konsumen tetapi tidak banyak karena harga yang masih mahal.
Baca selengkapnya di sini.
4. Perkuat Jaringan di Jabodetabek, EMI Resmikan Dealer Mazda Baru
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) resmi membuka dealer Mazda Bintaro sebagai dealer Mazda ke-29 di Indonesia untuk meningkatkan layanan purnajual di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Dealer yang berlokasi di Pusat Niaga Jaya, Tangerang Selatan itu dikelola oleh PT Sun Motor. Dealer ini juga menjadi dealer Mazda ke-11 yang berada di wilayah Jabodetabek.
Baca selengkapnya di sini.
5. BMW Group Indonesia Akui Sulit Ikuti Program KBL
BMW Group Indonesia menyatakan tidak tertarik mengikuti program percepatan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai yang digaungkan pemerintah melalui Perpres No. 55/2019.
Direktur of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan bahwa meski program itu menjanjikan sejumlah insentif fiskal, tetapi terdapat sejumlah kendala yang menghalangi masuknya BMW ke dalam program itu.
Baca selengkapnya di sini.