Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hino Operasikan Service Point di Terminal Tirtonadi Surakarta

PT Hino Motors Sales Indonesia mulai mengoperasikan Service Point di terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah, untuk melayani pemeliharaan armada bus yang beroperasi di terminal tersebut.
Hino Service Point di Terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah./JIBI-Istimewa
Hino Service Point di Terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah./JIBI-Istimewa
Bisnis.com, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia mulai mengoperasikan Service Point di terminal Tirtonadi Surakarta, Jawa Tengah, untuk melayani pemeliharaan armada bus yang beroperasi di terminal tersebut.
 
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (22/4/2018), Service Point tersebut diresmikan pada Sabtu (21/4), dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kepala Terminal Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo serta Direktur Utama DCM Christian Hemasurya.
 
Dijelaskan bahwa bengkel perawatan Hino ini beroperasi di bawah kendali diler resmi Hino untuk wilayah Jawa Tengah, PT Duta Cemerlang Motors (DCM), untuk membantu memaksimalkan operasional bus-bus yang ada di Terminal Tirtonadi.
 
Hino Service Points memberikan pelayanan perawatan berkala dan perbaikan ringan seperti sistem rem dan sistem kopling bagi bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang masuk ke dalam area terminal Tirtonadi.
 
Service Point ini terdiri dari 4 bay service yang mampu menampung 4 bus sekaligus dan dilakukan oleh empat mekanik. Selain itu, Service Point juga didukung warehouse yang menampung 672 suku cadang asli dan service car yang dilengkapi dengan tool set.
 
Menurut Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo, Service Point merupakan bentuk pelayanan dan tanggungjawab mereka kepada Perusahaan otobus sebagai pelanggan.
 
Dengan pengoperasian Service Point mereka melakukan "jemput bola" ke terminal untuk membantu perawatan dan perbaikan ringan. Terutama agar bus-bus tersebut tetap aman dikendarai dan keselamatan penumpang  dapat terus terjaga.
 
Selain itu, fasilitas tersebut juga diyakini dapat memudahkan pengusaha otobus melaksanakan kelaikan kendaraan atau ramp check armada mereka di terminal, pemeriksaan rutin setiap bulan terkait kelaikan dan keselamatan kendaraan.
 
Ramp check sendiri difokuskan pada tiga aspek, yaitu administrasi, teknis dan penunjang.
 
Meliputi SIM umum, STNK, surat tanda uji kelayakan (STUK) dan kartu pengawasan. Kemudian unsur teknis yang mencakup sistem penerangan, sistem pengereman serta kelaikan ban depan dan ban belakang kendaraan.
 
Sedangkan untuk unsur penunjang di Antaranya pemeriksaan pengukur kecepatan (speedometer), sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan dan pembersih kaca depan (wiper), juga kaca spion dan klakson.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper