Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret 2018, Wholesales Mobil Baru Turun Tipis

Penjualan kendaraan bermotor mobil pada Maret 2018 tercatat lebih banyak ketimbang bulan sebelumnya, namun tercatat turun tipis dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Wiraniaga sedang menjelaskan produk kendaraan Mitsubishi kepada calon konsumen. /mitsubishi
Wiraniaga sedang menjelaskan produk kendaraan Mitsubishi kepada calon konsumen. /mitsubishi

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan bermotor mobil pada Maret 2018 tercatat lebih banyak ketimbang bulan sebelumnya, namun tercatat turun tipis dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman mobil baru dari pabrikan ke diler pada Maret 2018 tercatat sebanyak 101.674 unit, sedangkan pada bulan sebelumnya hanya 94.261 unit.

Akan tetapi, kinerja wholesales pada bulan lalu tercatat turun tipis 0,67% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yang mencapai 102.335 unit.

"Wholesales untuk Maret 2018, total 101.674 unit. Retail sales 106.049 unit," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumarakepada Bisnis, Senin (9/4/2018) malam.

Sebelumnya, Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menuturkan, pihaknya optimistis pertumbuhan kendaraan bermotor mobil di dalam negeri bisa pada tahun ini mencapai 5%. Proyeksi pertumbuhan tersebut lebih besar dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, yakni sekitar 1,9%.

Perubahan proyeksi pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat tersebut dapat terjadi lantaran asosiasi optimistis dengan pertumbuhan ekonomi yang diutarakan oleh pemerintah.

“Diharapkan bisa naik 5%. [Penyebabnya] kan pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut pemerintah akan mencapai 5,2%—5,4%. Jadi, lebih baik dibanding 2017, ya kami juga harus optimistis dong, tapi tetap realistis,” kata Jongkie.

Dia menjelaskan, pertumbuhan penjualan kendaraan niaga masih akan menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun ini. Sementara penjualan kendaraan penumpang, dia menuturkan, diperkirakan hanya sedikit tumbuh dibandingkan dengan pertumbuhan kendaraan niaga, yakni berada di bawah 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper