Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kia Picanto Nihil Penjualan, Ini Alasan Distributor

Picanto, model city car dari Kia Mobil Indonesia, belum juga mencatatkan penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini, meski segmen pasarnya bertumbuh kencang.
Kia Picanto. /Kia
Kia Picanto. /Kia

Bisnis.com, JAKARTA - Picanto, model city car dari Kia Mobil Indonesia,  belum juga mencatatkan penjualan dalam dua bulan pertama tahun ini, meski segmen pasarnya bertumbuh kencang.

Berdasarkan data Gaikindo, Kia Mobil Indonesia sebagai distributor resmi mobil Kia sebenarnya tidak mencatat wholesale Pincanto sejak November 2017. Sepanjang dua bulan pertama tahun lalu Kia Picanto mencatatkan penjualan 46 unit. Penjualan Picanto hanya berlanjut hingga Oktober dengan total 111 unit.

“Mau ada produk baru. [Picanto] Kami belum impor, lagi studi lebih dalam lagi,” kata GM Business Development PT KIA Mobil Indonesia (KMI) Harry Yanto kepada Bisnis pada Rabu (4/4/2018).

Dia menjelaskan, pihaknya harus melakukan perubahan strategi terhadap produk Picanto lantaran rata-rata masyarakat lebih memilih kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau atau low cost green car (LCGC) untuk kendaraan perkotaannya.

Menurutnya, Picanto yang bukan merupakan produk LCGC sulit bersaing dengan mobil yang bebas pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Kia Picanto sempat menjadi market leader di kelas city car beberapa tahun lalu. Akan tetapi pamornya segera meredup setelah Honda menghadirkan Brio.

Kia Picanto hadir dalam beberapa pilihan, yakni Picanto 1,2 MT, Picanto 1,2 AT, Picanto Optimum 1,2 AT, Picanto 1.0 MT, dan Picanto 1.0 AT.  Kia Picanto 1,2 MT dipasarkan seharga Rp151,5 juta OTR di Jakarta.

Sebagai perbandingan Honda Brio dipasarkan seharga Rp132,5 juta - Rp178 juta, adapun produk LCGC Daihatsu Ayla dibanderol dengan harga Rp92,55 juta - Rp142,25 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper