Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gairahkan Pasar Sedan, Toyota Luncurkan Vios Anyar

PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai meluncurkan generasi keempat Vios. Mulai hari ini, Selasa (3/4/2018), sedan yang sempat banyak digunakan sebagai sarana transportasi umum tersebut sudah tersedia di diler.
New Toyota Vios. /Toyota
New Toyota Vios. /Toyota

Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai meluncurkan generasi keempat Vios. Mulai hari ini, Selasa (3/4/2018), sedan yang sempat banyak digunakan sebagai sarana transportasi umum tersebut sudah tersedia di diler.

“Hari ini sudah resmi diluncurkan dan dijual umum. Barang juga sudah ada di diler,” kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto kepada Bisnis, Selasa (3/4/2018).

Soerjo mengatakan pembaruan Vios akan ditampilkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Ajang otomotif tahunan itu akan diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 19 April—29 April tahun ini.

Soerjo menambahkan bahwa peluncuran New Vios ini merupakan bentuk nyata dukungan Toyota terhadap keinginan pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian, untuk mengkerek pasar sedan di dalam negeri. Satu upaya pemerintah adalah dengan menjanjikan revisi pajak kendaraan bermotor.

“Pemerintah telah mencanangkan untuk menurunkan pajak barang mewah sedan. Hal ini tentu saja di sambut positif oleh pelaku industri otomotif di Tanah Air,” ujar Soerjo.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/2017 yang masih berlaku saat ini membedakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sedan atau station wagon dengan kendaraan bermotor lain.

Sedan berkubikasi mesin hingga 1.500 cc dikenai pajak sebesar 30%, sedangkan kubikasi mesin 1.501 cc sampai dengan 3.000 cc 40%. Tarif pajak tertinggi, yakni 125% diberikan kepada sedan dengan kapasitas mesin di atas 3.001 cc.

Tarif pajak tersebut jauh berbeda dengan jenis kendaraan lain yang memiliki kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc. Kendaraan selain sedan itu dikenakan PPnBM sebesar 10%—20%.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ke diler sedan terus menerus tergerus beberapa tahun terakhir. Sepanjang 2017, capaian sedan sebanyak 9.139 unit atau anjlok 33,93% dibandingkan dengan 2016. Kontribusinya terhadap pasar domestik pun ikut turun dari 1,28% menjadi 0,85%.

Sedan dengan kubikasi mesin kurang atau sama dengan 1.501  cc merosot paling tajam. Pasokan ke diler model ini terkikis 52,71% menjadi 3.144 unit. Kemudian disusul oleh mesin di atas 3.001 cc, yang turun 42,41% menjadi 186 unit.

Sedan medium yang memliki kapasitas mesin 1.501 cc hingga 3.000 cc juga mencatat performa negatif. Penjualan pabrik ke dilernya turun 15,32% menjadi 5.809 unit.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper