Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Scania secara mandiri mengikuti Tokyo Motor Show, setelah mengakhiri kolaborasi dengan pabrikan lokal Hino Motors pada 2009. Scania akan menggunakan ajang ini untuk meluncurkan produk generasi terbarunya, sekaligus menegaskan tekatnya untuk penetrasi di pasar Jepang.
Presiden dan Direktur Perwakilan Scania di Jepang, Mikael Lindner, menilai Tokyo Motor Show 2017 sebagai kesempatan untuk menekankan komitmen kembar Scania terhadap keberlanjutan dan pasar Jepang.
"Kami senang bisa ambil bagian di Tokyo Motor Show," katanya seperti dikutip dalam pernyataan resminya. Jepang adalah pasar yang penting, dan Scania akan penetrasi di salah satu pasar terbesar truk di Asia ini.
Di ajang pameran yang ditaksir menyedot lebih dari 800.000 pengunjung, Scania akan mengambil kesempatan untuk meluncurkan generasi truk baru ke pasar Jepang, dan portofolio layanan transportasi lainnya.
Scania akan menampilkan dua truk generasi baru (R and G-series), satu truk PRG (P cab) dan sebuah truk generasi baru dengan taksi terpisah. Pamerannya juga menjanjikan pengalaman mendalam yang mereferensikan acara peluncuran perdana di Paris, Agustus 2016.
Scania memasuki pasar Jepang secara mandiri pada 2009, setelah bertahun-tahun bersekutu dengan produsen kendaraan lokal Hino. Sejak itu, penjualan Scania terus meningkat.