Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) menargetkan penjualan truk Scania dapat mencapai 750 unit sepanjang 2023, meningkat 226% dibandingkan capaian 2022 sekitar 230 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan truk Scania mencapai 602 unit sepanjang Januari-Oktober 2023. Adapun penjualan ini hanya terdiri dari jenis heavy truck.
Sementara data dari United Tractors menunjukkan penjualan Scania mencapai 605 unit sepanjang kuartal III/2023, naik 298% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 152 unit.
Corporate Secretary United Tractors Sara Loebis mengatakan kinerja penjualan truk Scania terbilang cukup bagus lantaran sudah ada perbaikan terkait pasokan dari pihak Scania Scania CV Aktiebolag selaku pemasok dari Swedia.
“Tahun lalu ada kendala supply dari Scania. Kebutuhan heavy duty trucks pada sektor pertambangan [mendorong penjualan], serta sudah ada improvement di supply dari pihak Scania,” ujar Sara kepada Bisnis, Rabu (22/11/2023).
Sektor pertambangan pun menjadi komoditas yang memiliki pengaruh paling besar terhadap penjualan truk Scania. Sementara itu, United Tractors juga menyebut tidak ada kendala untuk mencapai target penjualan 750 unit sampai akhir 2023.
Baca Juga
Sebagai informasi, bisnis pertambangan batu bara United Tractors dijalankan oleh entitas usahanya, yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA). Total penjualan batu bara pun mencapai 8,5 juta ton sepanjang kuartal III/2023, naik 10% secara year-on-year (YoY) dari 7,8 juta ton.
Penjualan batu bara tersebut sudah termasuk untuk batu bara jenis metalurgi yang mencapai 1,83 juta ton, naik 11,49% secara YoY dari 1.644 unit.
Pendapatan unit usaha United Tractors pun mencapai Rp23,95 triliun sepanjang kuartal III/2023, turun 2% secara YoY dari Rp24,4 triliun seiring adanya penurunan rata-rata harga jual batu bara.
Sektor pertambangan batu bara pun menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan United Tractors yang mencapai Rp97,6 triliun sepanjang kuartal III/2023.