Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) memproyeksikan penjualan truk Scania bakal menurun seiring kebutuhan batu bara yang sudah terpenuhi pada tahun lalu.
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan proyeksi penjualan truk Scania hanya berkisar 500 unit pada 2024. Hal ini seiring melandainya permintaan batu bara karena pasokan kepada perusahaan tambang sudah terpenuhi.
“Kebutuhan di sektor batu bara sudah banyak terpenuhi tahun lalu dan permintaan mulai melandai. Namun, memang tahun lalu lebih tinggi dibanding proyeksi tahun ini yang sekitar 500 unit,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (22/1/2024).
Penjualan truk sepanjang 2023 akan lebih condong untuk kebutuhan pergantian unit yang berkaitan dengan proyek baru.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan truk Scania mencapai 675 unit sepanjang 2023. Namun, tidak ada data terkait kinerja sepanjang 2022 dari asosiasi.
Sementara Sara mengatakan sejauh ini data dari perseroan belum final untuk penjualan truk Scania sepanjang 2023.
Baca Juga
Stabilitas untuk harga komoditas seperti batu bara dan nikel menjadi perhatian utama untuk penjualan truk Scania, lantaran mayoritas permintaan berasal dari sektor tersebut.
Sara juga menyebut UNTR sanggup memenuhi pasokan truk Scania pada tahun ini, tidak terkendala distribusi. Pada 2023 pun, kata Sara, tidak ada gangguan apapun dari rantai pasok.