Bisnis.com, VIRGIN - Kepulauan Virgin, Amerika Serikat, menggugat Takata Corp dan Honda Motor Co terkait penarikan jutaan kantong udara yang menyebabkan kerusakan.
Dikutip dari Reuters, Jumat (27/5/2016), gugatan diajukan karena kerusakan kantong udara itu menyebabkan 13 kasus kematian dan lebih dari 100 kejadian yang mengakibatkan pengendara luka-luka.
Jaksa Agung Virgin Islands Claude Walker mengatakan ada sekitar 7.000 unit kendaraan di wilayah Amerika Serikat dilengkapi dengan kantong udara produksi Takata.
Honda dan Takata juga menghadapi tuntutan hukum class action dari pemilik di pengadilan federal di Miami, bersama dengan banyak mobil lain yang menjual kendaraan dengan kantong udara Takata.
Pada awal bulan ini, Takata telah menyetujui perluasan penarikan kantong udara di AS sebanyak 35 juta hingga 40 juta unit. Sehingga total penarikan sebanyak 28,8 juta unit.
Selain di Amerika, penarikan airbag itu juga berlangsung di Jepang. Pemerintah Negeri Sakura menambah jumlah recall hingga 7 juta.
Selanjutnya silakan klik Kasus Airbag Takata: Recall Di Jepang Bertambah 7 Juta Unit.