Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan sepeda motor di pasar domestik pada September melonjak 38,16% menjadi 678.139 unit dibandingkan dengan realisasi pada bulan sebelumnya 490.824 unit.
Dengan peningkatan penjualan bulan lalu, total penjualan sepeda motor sepanjang Januari—September telah menembus 5,8 juta unit.
Ketua Bidang Komersial asosiasi industri sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan peningkatan pada September dipengaruhi oleh adanya waktu kerja yang mulai penuh dibandingkan dengan Agustus yang terpotong masa liburan.
“Biasanya setelah momen Lebaran, produksi dari masing-masing produsen sepeda motor diatas rata-rata 600.000 unit,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (6/10/2013).
Dia mengatakan, dengan melihat tren penjualan sepanjang Januari—September 2013, target penjualan sepeda motor di pasar domestik hingga akhir 2013 sekitar 7 juta — 7,5 juta unit bisa terpenuhi.
Hal ini, ungkapnya, di dorong oleh besarnya permintaan konsumen sepeda motor yang terus berkembang bukan saja ke wilayah Jawa tetapi bahkan menyebar luar ke semua wilayah Indonesia lainnya.
Sigit memperkirakan, jika produksi oleh masing-masing atpm sepeda motor pada sisa bulan 2013 diatas 600 unit maka target tersebut bisa tercapai bahkan bisa diatas angka yang ditargetkan.
Namun, Sigit menerangkan, atpm juga sedang mengantisipasi suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada beberapa bulan ke depan yang berdampak pada perusahaan pembiayaan sepeda motor.
Selain itu, tambahnya, atpm juga mendongkrak terus penjualan sepeda motor produksi 2013 karena pada bulan akhir 2013, produksinya mulai berkurang karena adanya pergantian tahun.