Bisnis.com, JAKARTA—Setelah membocorkan sketsa Datsun pekan lalu, Nissan Motor Co juga mulai menyebutkan harga mobil murah itu menjelang pengenalannya secara resmi di India hari ini, Senin (15/7/2013).
Sesuai dengan sketsa itu, mobil pertama Datsun yang akan diluncurkan yakni model hatchback dan dibanderol seharga US$6.700 atau sekitar Rp67 juta.
Setelah model hatchback, model Datsun lain segera menyusul dalam 3 tahun ke depan. Tidak hanya itu, Nissan berambisi merilis produk yang bisa menjadi mobil sejuta umat dengan harga di bawah US$4.000 (Rp40 juta). Tantangannya, perusahaan otomotif asal Jepang itu harus mampu memangkas biaya produksi secara agresif.
India merupakan salah satu pasar terbesar untuk mobil supermurah. Saat ini, pasar negara berpenduduk terbesar kedua di dunia itu dikuasai oleh merek lokal yakni Tata Nano, yang dibanderol 150.000—220.000 rupee atau sekitar US$2.500—US$3.674.
"Kami berusaha menjaga daya saing harga Datsun, dengan begitu produk menarik pasar mobil menengah bawah di India dimana Nissan memiliki sedikit produk untuk bersaing saat ini,” kata Direktur Program Nissan untuk Datsun, Ashwani Gupta, kepada Reuters, Senin (15/7/2013).
Agar mobil Datsun terjangkau konsumen, Nissan menargetkan pemangkasan biaya manufaktur sebesar US$3.000 hingga US$5.000 per kendaraan. Mobil pertama dijadwalkan meluncur di India awal tahun depan dan Gupta mengungkapkan perusahaan sebagian berhasil mencapai target biaya itu.
Nissan membangkitkan kembali merek Datsun untuk mengisi pasar emerging market yang tumbuh pesat, terutama India, Rusia, dan Indonesia. Agar merek itu makin kokoh, Nissan tidak akan berhenti pada mobil seharga Rp60 jutaan, tetapi akan terus merilis model berikutnya. Model kedua dijadwalkan meluncur pada akhir tahun depan dan model ketiga pada 2016.
Sesuai dengan rencana, Nissan juga akan meluncurkan mobil murah Datsun itu di Indonesia dan Rusia. Namun, seperti dijelaskan oleh kepala pengembangan Datsun Vincent Cobee kepada Bisnis beberapa waktu lalu, spesifikasi kendaraan di Indonesia akan berbeda dengan India ataupun Rusia, yang disesuaikan dengan kondisi pasar masing-masing. Konsekuensinya, harga mobil murah itu bisa jadi sedikit berbeda. Namun, kepastiannya kita tunggu saja pengumuman dari Nissan, setelah pengenalan mobil itu di India.