Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal Jepang, Suzuki merespons positif terkait pemerintah yang telah menerbitkan aturan insentif mobil jenis hybrid electric vehicle (HEV).
Deputy Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Randy R. Murdoko mengatakan insentif hybrid dapat menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan penjualan mobil, saat pasar mengalami pelemahan pada awal 2025.
"Kabar baik dengan telah keluarnya keputusan kebijakan insentif hybrid akan turut menambahkan manfaat bagi calon pembeli model-model hybrid kami," ujar Randy kepada Bisnis, dikutip Rabu (12/2/2025).
Perlu diketahui, Suzuki telah memiliki sejumlah model mobil hybrid yang telah diproduksi di Indonesia, tepatnya di Pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat. Misalnya adalah Suzuki XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid, yang nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN)-nya tembus di atas 80%.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, model All New Ertiga Hybrid dan New XL7 Hybrid berhak mendapatkan tambahan insentif hybrid, sehingga harganya akan lebih kompetitif dan value for money," katanya.
Mengacu laman resmi Suzuki pada Rabu (12/2/2025), harga New XL7 Hybrid dibanderol mulai Rp290,3 juta hingga Rp313,5 juta. Sementara Ertiga Hybrid dibanderol Rp279,2 juta sampai Rp305 juta.
Baca Juga
Namun, Suzuki menjelaskan bahwa harga tersebut belum dikenakan insentif, sehingga akan disesuaikan dalam waktu dekat.
Menilik data Gaikindo, penjualan Suzuki secara wholesales sebanyak 4.982 unit atau turun 25,9% dibandingkan Desember 2024 sebanyak 6.722 unit.
Sementara itu, penjualan secara ritel alias dari diler ke konsumen sebanyak 4.525 unit pada Januari 2025 atau merosot 34,2% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 6.880 unit.
"Menurut kami, koreksi tersebut mendapat pengaruh dari berbagai alasan seperti adanya prioritas belanja ke hal lain sehingga menyebabkan penundaan pembelian mobil oleh calon konsumen," jelasnya.
Alhasil, kata dia, sebagai langkah memperkuat penjualan mobil, Suzuki akan tetap konsisten memberikan edukasi manfaat produk serta menyediakan paket promosi yang sesuai minat pasar.