Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Honda Motor (AHM) Ingin Subsidi Sepeda Motor Listrik Lanjut di Era Prabowo

Astra Honda Motor (AHM) berharap pemerintahan Prabowo melanjutkan subsidi sepeda motor listrik
Tenaga pemasaran memeriksa motor listrik di gerai motor listrik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Tenaga pemasaran memeriksa motor listrik di gerai motor listrik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) berharap pemerintahan baru yang dipimpin oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran akan melanjutkan subsidi sepeda motor listrik.

Sebagaimana diketahui, keputusan terkait dilanjutkan atau tidaknya subsidi motor listrik ada di tangan Prabowo yang segera dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Sejauh ini, pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023 tentang perubahan atas Permenperin No. 6/2023. 

Beleid ini lantas mengubah syarat penerimaan subsidi yang tadinya dari empat golongan menjadi 1 NIK untuk 1 unit. Sebanyak 50.000 unit kuota subsidi pun telah disiapkan untuk anggaran 2024, dan ada tambahan kuota 10.700 unit pada Agustus 2024.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, subsidi tersebut menjadi salah satu upaya yang bisa membantu masyarakat untuk membeli sepeda motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau. 

Alhasil, menurutnya dengan harga yang lebih terjangkau, pertumbuhan pasar sepeda motor, khususnya motor listrik akan semakin meningkat. 

"Jadi harapan kami, kalau misalkan insentif yang sudah ada dilanjutkan, tentu itu akan lebih baik buat konsumen,” ujar Muhib kepada Bisnis, saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Kendati demikian, dia juga membeberkan berbagai tantangan bagi perseroan dalam memasarkan motor listrik di Indonesia, terutama terkait minimnya infrastruktur pengisian daya (charging station).

“Tantangannya banyak ya, terutama terkait dengan sarana prasarana pendukung yang memang masih perlu ditambahkan, lalu penyesuaian kebiasaan masyarakat yang tadinya dari motor bensin ICE ke motor EV ini kan perlu beberapa penyesuaian," pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan dua sepeda motor listrik terbaru, yakni Honda ICON e: dan Honda CUV e: pada Rabu (9/10/2024). Kendati demikian, kedua motor listrik itu diluncurkan dengan harga tergolong premium.

Adapun, Honda CUV e: dibanderol dengan range harga Rp53 juta - Rp57 juta (unit Rp33 juta - Rp37 juta dan dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta per unit baterai). 

Kemudian, Honda CUV e: tipe RoadSync Duo akan dipasarkan pada pada range harga Rp57 juta-Rp61 juta (unit Rp37 juta - Rp41 juta dan dua unit baterai MPP e: seharga Rp10 juta per unit baterai), on the road Jakarta.

Di lain sisi, Honda ICON e: akan dipasarkan dengan banderol harga Rp28 juta hingga Rp32 juta OTR Jakarta termasuk charger. AHM membekali Honda ICON e: dengan lima pilihan warna, yakni Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic White, dan Iconic Matte Black.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper